Lo Kheng Hong Lanjut Borong Saham GJTL November 2025

Ussindonesia.co.id – , JAKARTA — Lo Kheng Hong kembali memperbesar kepemilikan di emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) pada November 2025.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lo Kheng Hong baru saja memborong 200.000 lembar saham GJTL pada 5 November 2025. Setelah transaksi, jumlah yang dipegang naik menjadi 199,99 juta lembar atau setara dengan 5,74%

Dengan aksi borong itu, Lo Kheng Hong mengukuhkan posisinya sebagai investor individu pemegang saham GJTL terbesar.

: Lo Kheng Hong Jor-joran Borong Saham GJTL 4 Sesi Beruntun

Dalam catatan Bisnis, Lo Kheng Hong tengah gencar memborong saham GJTL sejak akhir Oktober 2025. Sebelumnya, dia terekam berbelanja dalam empat sesi perdagangan beruntun.

Dari sisi kinerja keuangan,  GJTL mencatatkan laba bersih Rp789,69 miliar per kuartal III/2025, turun 20,12% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp988,55 miliar.

: : Lo Kheng Hong Blak-blakan Alasan Borong Saham GJTL Lagi

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, kinerja laba GJTL tertekan oleh penjualan bersih perseroan yang turun 2,38 yoy menjadi Rp13,12 triliun per kuartal III/2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,44 triliun.

Penjualan Gajah Tunggal didominasi oleh penjualan pihak ketiga lokal sebesar Rp10,20 triliun, turun 2,37% yoy. Meski begitu, penjualan ekspor pihak ketiga GJTL naik 7,43% yoy menjadi Rp1,50 triliun.

: : Deretan Saham Batu Bara Koleksi Investor Raksasa Jelang Akhir 2025

Adapun, penjualan kepada pihak berelasi GJTL mencapai Rp1,67 triliun, terkoreksi 8,03% yoy.

Meski mencatatkan penurunan penjualan, GJTL mencatatkan beban pokok penjualan yang naik 1,13% yoy menjadi Rp10,62 triliun per kuartal III/2025. Sementara, laba kotor GJTL turun 14,97% yoy menjadi Rp2,49 triliun.

Setelah dikurangi beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban keuangan serta dipengaruhi oleh keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing bersih maka GJTL meraup laba sebelum pajak sebesar Rp1,03 triliun per September 2025, turun 19,49% yoy.

Untuk kinerja tahun buku 2024, emiten produsen ban itu membagikan dividen tunai total senilai Rp174,22 miliar. Alhasil, para pemegang saham GJTL yang berhak akan mendapatkan jatah Rp50 per lembar.

Gajah Tunggal Tbk. – TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.