Ringkasan Berita:
- Ustaz Yusuf Mansur mengaku ingin maju sebagai presiden dan berencana membeli platform YouTube untuk diganti namanya menjadi “YouSuf.”
- Ucapannya yang dianggap tidak biasa kembali viral meski pertama kali diungkap pada tahun 2023, menimbulkan reaksi beragam dari warganet.
- Menanggapi pernyataan tersebut, selebritas Dinar Candy melontarkan komentar satir “Hallo BNN,” yang disambut tawa dan dukungan dari pengguna media sosial.
Ussindonesia.co.id Lagi-lagi Ustaz Yusuf Mansur membuat pernyataan yang tak biasa.
Setelah ramai soal sedekah jadi doa, kini Ustaz Yusuf Mansur mengaku ingin maju menjadi presiden.
Tak cuma itu, Ustaz Yusuf Mansur menyebut dirinya ingin membeli sahan YouTube dan mengganti namanya.
Lantaran ucapan Ustaz Yusuf Mansur yang tak biasa itu, Dinar Candy pun memberikan sindiran menohok.
Diketahui Ustaz Yusuf Mansur memang beberapa kali kerap mencuri perhatian karena ucapannya.
Kali ini melalui YouTube Newlitics, ia pun mengungkap hal tak terduga.
Dilansir dari Sripoku.com, Ustaz Yusuf Mansur menyebut ingin maju menjadi Presiden.
“Bismillah. Majulah kita, Presiden Emangnya apa? Emangnya susah? Tinggal sujud doang,” ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku ingin membeli YouTube dan mengganti namanya menjadi YouSuf.
“Beberapa tahun lagi YouTube nggak ada. Kita ambil. Kita ambil jadi YouSuf,” tutur Ustaz Yusuf Mansur.
“Kan You-Tube, besok jadi You-Sufe,” tandasnya.
Pernyataan tersebut sebenarnya sudah diucap Ustaz Yusuf Mansur pada tahun 2023 lalu.
Namun belakangan pernyataan tersebut kembali heboh.
Dinar Candy pun turun tangan memberikan komentar terkait perkataan Ustaz Yusuf Mansur itu.
“Hallo BNN,” komentar Dinar Candy pada Sabtu, 8 November 2025 yang mengundang gelak tawa sekaligus persetujuan warganet lain.
Aksi Jual Jasa Doa di Live
Ustaz Yusuf Mansur menjanjikan doa khusus untuk pengikutnya yang menyumbang sejumlah uang nominal tertentu.
Aksi sumbangan uang itu dimulai dari seribu rupiah hingga puluhan juta rupiah.
Bahkan ada fasilitas doa khusus untuk mereka yang berdonasi Rp 20 juta.
“Rp50 ribu boleh, seribu pakai PayTren boleh lho,” ucapnya dalam tayangan.
Mengenai hal itu, aksi Ustaz Yusuf Mansur itu langsung menuai pro dan kontra.
Tak tinggal diam, Ustaz Yusuf Mansur lantas memberikan reaksinya terkait hal tersebut.
Melalui siaran langsungnya, Ustaz Yusuf Mansur mengaku ajakannya itu hanya bercanda.
“Itu cuma bercanda, lagi ngetes saja,” kata Yusuf Mansur.
Ia menyebutkan bahwa setiap doa yang dipanjatkan akan diamini bersama oleh sekitar 500 penonton yang ikut menyaksikan siaran tersebut secara langsung.
Sosok yang sebelumnya dikenal lewat platform keuangan digital PayTren itu juga terlihat menggunakan kesempatan tersebut untuk menggerakkan partisipasi publik melalui aplikasi miliknya.
Masih dalam tayangan yang sama, Yusuf menyoroti seorang penonton yang berdonasi Rp2 juta, lalu menawarkan doa istimewa bagi mereka yang memberikan nominal lebih tinggi.
“Belum ada yang Rp10 juta ini? Rp10 juta, Rp20 juta saya Fatihah khusus nih. Bismillah di-Fatihahin sama 500 orang. Yang Rp10 juta, besok Senin eksekusi, Bismillah atas nama orang tua dan keluarga,” kata Yusuf Mansur.
Potongan video tersebut dengan cepat menyebar dan memicu gelombang kritik dari warganet. Banyak yang menilai tindakan Yusuf tidak sesuai dengan nilai-nilai dakwah Islam karena dinilai memperjualbelikan doa.
Beberapa komentar di media sosial pun bernada tajam.
“Nabi Muhammad tidak mengajarkan menjual dan belikan doa,” tulis akun @bos*.
“Real jualan agama,” komentar @ron*.
“Jualan doa, emang ente siapa? Lu punya orang dalam di surga?” sindir akun @ala*.
Tak sedikit pula warganet yang menyamakan praktik tersebut dengan tindakan “dukun” atau tokoh spiritual yang memasang tarif untuk layanan supranatural.