
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan hari ini. Pada Senin (10/11/2025) pukul 09.05 WIB, IHSG naik 41,54 poin atau 0,49% ke 8.436,13
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar menyebut momentum kenaikan IHSG mulai jenuh. Pada Senin (10/11/2025), pergerakannya diperkirakan berada dalam rentang 8.313 – 8.476.
Indeks IHSG ditutup di 8,394.59, bergerak antara 8,332.60–8,398.77, menandakan tren naik yang masih solid. Dengan periode 100 dan r-squared 0.876, arah jangka pendek tetap positif. Nilai Z-Score 1.54 dan Slope 14.88 menunjukkan harga berada di atas rata-rata dengan tren menguat. Volume 245,918,236 masih di bawah rata-rata 305,127,242, menandakan momentum beli belum maksimal. Area resistance 1 di 8,425 (+0.37%) dan resistance 2 di 8,476 (+0.96%) menjadi target kenaikan, sementara support 1 di 8,313 (-0.97%) dan support 2 di 8,251 (-1.71%) menjadi zona pertahanan utama serta critical level penting.
Selama indeks bertahan di atas 8,251, potensi penguatan menuju 8,476 tetap terbuka. Indikator teknikal memperlihatkan MACD 16.39 di atas Signal 10.84, menegaskan tren bullish, namun MFI 99.40, RSI 96.90, W%R -7.23, dan CMO 93.80 menunjukkan kondisi overbought ekstrem. Strategi terbaik adalah buy on dip di 8,270–8,300, target 8,450–8,476, dengan cut loss di bawah 8,250.
IHSG Melesat ke 8.394, Cek Saham Net Buy & Net Sell Terbesar Asing Sepekan Terakhir
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO ditutup di 2,150, bergerak di kisaran 2,080–2,160 dengan tren menengah melemah (periode 109, r-squared 0.625, correlation 0.908). Beta 2.126 mencerminkan volatilitas tinggi terhadap IHSG, sementara Z-Score 0.88, slope 5.21, PVR 3.38, dan VVR 9.86 menunjukkan tren menurun ringan dengan aktivitas perdagangan moderat. Volume 9,176,500 lebih rendah dari rata-rata 11,494,106, menandakan minat beli terbatas.
Aktivitas asing positif, dengan Avg FBuy 1,644,650 di atas Avg FSell 1,166,673, menunjukkan akumulasi ringan. MACD -6.56 dan Signal -3.58 masih negatif, MFI 36.22, RSI 50.78, W%R -36.87, dan CMO 1.55 menandakan tekanan jual berkurang namun belum ada sinyal reversal kuat. Area resistance 2,190–2,249 (+1.85%–4.63%) menjadi target kenaikan, sedangkan support 2,073–2,015 (-3.60%–6.27%) menjadi zona pertahanan utama. Strategi buy on weakness di 2,080–2,120, target 2,190–2,249, dan cut loss di bawah 2,020 tetap disarankan.
Pada awal perdagangan Senin (10/11/2025), saham ARTO dibuka di level Rp 2.190 per saham
Support : Rp 2.015 – Rp 2.073
Resistance : Rp 2.190 – Rp 2.249
Rekomendasi : Buy on weakness
ARTO Chart by TradingView
2. PT Harum Enegry Tbk (HRUM)
Saham HRUM ditutup di 1,040, bergerak antara 1,030–1,055 dengan tren jangka pendek melemah. Periode 97 menunjukkan tren sedang (r-squared 0.762, correlation 0.763) dan volatilitas rendah (beta 0.429). Nilai Z-Score 1.18 menandakan harga masih di atas rata-rata, sementara Slope 4.71, PVR 4.07, dan VVR 10.59 menunjukkan pelemahan moderat. Volume 12,210,900 jauh di bawah rata-rata 40,120,993, menandakan partisipasi pasar rendah. Tekanan jual asing masih terlihat, dengan Avg F Buy 2,735,390 di bawah Avg F Sell 3,284,918. Area 1,068 (+2.69%) dan 1,094 (+5.21%) menjadi resistance, sementara 1,016 (-2.28%) dan 990.81 (-4.73%) menjadi support utama.
Secara teknikal, MACD -8.27 di bawah Signal 5.55 menunjukkan momentum negatif. MFI 23.29, RSI 68.81, W%R -64.54, dan CMO 37.63 menandakan kondisi mendekati oversold. Strategi buy on weakness disarankan di 1,000–1,030, target 1,068–1,094, dengan cut loss di bawah 990.
Pada awal perdagangan Senin (10/11/2025), saham HRUM dibuka di level Rp 1.055 per saham.
Support : Rp 990,81 – Rp 1.016
Resistance : Rp 1.068 – Rp 1.094
Rekomendasi : Buy on weakness
HRUM Chart by TradingView
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham BRIS.JK ditutup di 2,510, bergerak antara 2,490–2,530 dengan tren jangka pendek melemah. Periode 81, r-squared 0.723, dan correlation -0.674 menandakan tren turun. Beta 1.064 menunjukkan volatilitas sedikit di atas pasar, Z-Score 1.08 masih di atas rata-rata, sementara Slope -3.53, PVR 1.76, dan VVR 4.00 mengindikasikan tekanan jual moderat. Volume 16,252,400 di bawah rata-rata 18,017,106, dengan foreign buy 4,540,400 sedikit di atas foreign sell 4,379,013, menandakan akumulasi ringan.
Area resistance 2,534–2,559 (+0.98%–1.95%) menjadi target kenaikan, sedangkan support 2,472–2,434 (-1.52%–3.04%) menjadi area pertahanan dengan cut loss di bawah 2,430. MACD -4.66 dan Signal -5.44 menunjukkan pelemahan mulai terbatas. MFI 36.87, RSI 44.51, W%R -52.57, dan CMO -10.97 menandakan potensi technical rebound. Strategi: buy on weakness 2,470–2,500, target 2,534–2,559, cut loss