
Ussindonesia.co.id MALANG — Penjualan eceran di wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Malang pada Oktober 2025 tumbuh sebesar 6,21% (month to month/mtm), meningkat jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar -0,45% (mtm).
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, mengatakan tiga kelompok komoditas dengan prakiraan peningkatan omzet penjualan tertinggi secara bulanan, yakni kelompok barang budaya dan rekreasi yang tumbuh sebesar 12,39% (mtm), meningkat jika dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar -7,18% (mtm).
“Kelompok kendaraan tumbuh sebesar 9,06% (mtm), dan kelompok suku cadang dan aksesori diprakirakan tumbuh di level 7,49% (mtm),” ucap Febrina, Rabu (12/11/2025).
: Turunkan Angka Kemiskinan, Pemkab Malang Gandeng Swasta Kembangkan Pertanian
Menurutnya, peningkatan tersebut disumbang oleh subsektor kertas, karton, dan cetakan sebesar 20,52% (mtm).
Terkonfirmasi dari responden Survei Penjualan Eceran (SPE) yang menyampaikan, hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan permintaan diktat, modul perkuliahan, buku referensi perkuliahan serta bahan ajar lainnya seiring dengan periode penerimaan mahasiswa baru.
: : Kartu Kredit PNS Miliki Pagu Rp8,8 Triliun, KPPN Malang Baru Belanja Rp8,9 Miliar
Selanjutnya, kategori kelompok kendaraan tumbuh sebesar 9,06% (mtm), meningkat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tumbuh di level 1,11% (mtm).
Pertumbuhan kelompok komoditas ini, kata dia, disumbang oleh subsektor mobil sebesar 9,55% (mtm).
: : Data Lengkap Penerimaan Negara di Malang Oktober 2025 yang Capai Rp94,28 Triliun
Berdasarkan hasil konfirmasi responden SPE, peningkatan penjualan pada periode laporan didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap kendaraan type baru berkapasitas tujuh penumpang (7-seater) dan kendaraan niaga, khususnya mobil angkut barang seperti pick-up.
Selain itu, kata Febrina, beberapa responden juga menginformasikan bahwa terdapat kenaikan harga jual unit pada triwulan IV sehingga berpengaruh pada peningkatan omzet penjualan.
Kelompok suku cadang dan aksesori diprakirakan tumbuh di level 7,49% (mtm) meningkat jika dibandingkan realisasi periode sebelumnya yang terkontraksi sebesar -7,38% (mtm).
Peningkatan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat di subsektor suku cadang dan aksesoris mobil sebesar 8,07% (mtm).
Berdasarkan hasil konfirmasi responden SPE, peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas penggunaan kendaraan bermotor, baik untuk keperluan pribadi maupun operasional usaha, yang mendorong kenaikan kebutuhan perawatan mesin secara berkala.
Selain itu, tren peningkatan layanan perawatan kendaraan melalui home service juga berkontribusi terhadap kenaikan permintaan suku cadang dan aksesoris pada periode laporan.