Populer: IHSG Cetak Rekor Baru; Anggito Ingatkan Risiko Pengelolaan Dana Haji

Berita mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor baru, menjadi salah satu berita populer sepanjang Rabu (26/11).

Selain itu, ada komentar eks Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 2017-2022 Anggito Abimanyu, mengingatkan agar wakil pemerintah tak dihapus dari BPKH. Berikut ringkasannya.

IHSG Cetak Rekor Baru

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat rekor baru pada penutupan perdagangan Rabu (26/11). IHSG mengakhiri sesi dengan kenaikan 0,94 persen ke level 8.602,13, melewati rekor sebelumnya di kisaran 8.570.

Kinerja positif juga terlihat pada Indeks LQ45 yang menguat 0,89 persen ke posisi 864,76. Pada akhir perdagangan, tercatat 293 saham menguat, 365 melemah, dan 149 tidak berubah.

Aktivitas transaksi berlangsung cukup ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai 2,6 juta kali. Total volume saham yang diperdagangkan sekitar 53 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp 26,577 triliun.

Anggito Ingatkan Risiko Pengelolaan Dana Haji

Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2017–2022, Anggito Abimanyu, mengkritisi Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji (RUU PKH) yang menghilangkan keberadaan perwakilan pemerintah dalam struktur BPKH. Ia menilai, BPKH seharusnya tetap berada di bawah pengawasan pemerintah.

Anggito menjelaskan, meskipun dana yang dikelola BPKH bukan termasuk uang negara, mekanisme pengelolaannya mengikuti sistem keuangan negara. Karena itu, keberadaan wakil pemerintah tetap diperlukan, terlebih BPKH merupakan lembaga negara yang berada dalam pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Mohon dipikirkan sekali mengenai wakil pemerintah itu. Dia (BPKH) dikasih mandat lebih besar tapi jangan dilepas sama sekali. Karena bagaimanapun juga kalau dia ada apa-apa itu APBN juga, kalau ada apa-apa, kalau dilepaskan masuk ke dalam area investasi yang tinggi kemudian cadangannya enggak bisa meng-cover, itu APBN juga,” kata Anggito dalam RDPU bersama Baleg DPR RI, dikutip Kamis (27/11).