
Ussindonesia.co.id – Harga emas Antam tercatat telah memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa tembus Rp 2.491.000 per gram, pada Sabtu (20/12). Bahkan, harga itu pun masih berlaku pada Minggu (21/12).
Harga emas Antam tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya yang dibanderol Rp 2.483.000 per gram, pada Jumat (19/12). Harga yang naik juga berlaku untuk pembelian kembali atau buyback sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 2.350.000 per gram. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan buyback sebelumnya yang dikenakan Rp 2.342.000 per gram.
Dengan begitu, jika masyarakat ingin menjual emas koleksinya akan dikenakan harga senilai Rp 2.350.000 per gram. Bagi pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak November tahun 2022 atau sekitar tiga tahun ke belakang, harga jual masih terhitung menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 26 November 2022 berada di level Rp 936.000 per gram.
Jika saja memiliki 5 gram dengan harga beli mencapai Rp 4.680.000, apabila dijual saat ini maka akan laku sebesar Rp 11.750.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2022 tersebut sebesar Rp 7.070.000.
Di sisi lain, harga emas sedikit turun pada hari Kamis setelah pasar mencerna data inflasi AS yang berada di bawah ekspektasi. inflasi yang lebih lemah mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi, meskipun penurunan lebih lanjut dibatasi oleh kenaikan tingkat pengangguran AS pada bulan November.
Harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD 4.330,39 per troy ounce. Sebelumnya, emas telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD 4.381,21 pada 20 Oktober dan tetap berada di dekat level tersebut pada perdagangan awal. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup turun 0,2 persen pada USD 4.364,5 per troy ounce.
Data menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik 2,7 persen secara tahunan pada bulan November, lebih rendah dari perkiraan 3,1 persen yang diprediksi oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Data tersebut mendorong pasar untuk meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada pertemuan Januari mendatang.
Adapun secara teori, aset yang tidak menghasilkan imbal hasil seperti emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Sementara itu, berikut rincian harga emas Antam hari ini, Minggu (21/12) dari 0,5 gram hingga 1.000 gram di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.295.500
Harga emas 1 gram: Rp 2.491.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.922.000
Harga emas 3 gram: Rp 7.358.000
Harga emas 5 gram: Rp 12.230.000
Harga emas 10 gram: Rp 24.405.000
Harga emas 25 gram: Rp 60.887.000
Harga emas 50 gram: Rp 121.695.000
Harga emas 100 gram: Rp 243.312.000
Harga emas 250 gram: Rp 608.015.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.215.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.431.600.000