Saham GOTO Sideways usai Agenda RUPS Diungkap, Cek Target Harga Sahamnya

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Harga saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sideways dalam perdagangan hari ini, Rabu (26/11/2025) dalam rentang Rp64-Rp65 per helai. Gerak menyamping ini setelah agenda RUPS yakni penunjukan Chief Executive Officer (CEO) baru, Hans Patuwo menggantikan Patrick Walujo yang mengundurkan diri serta beberapa petinggi lainnya diungkap ke publik. Lalu, bagaimana target harga saham GOTO terbaru?

Melansir data terminal Bloomberg, sebanyak 24 dari 32 analis memberikan rekomendasi beli untuk saham GOTO. Rekomendasi buy atau beli terbaru datang dari Macquarie, dengan rating outperform, dan dengan target harga Rp85 per saham. 

Rating buy juga diberikan oleh Maybank Investment, dengan target harga sebesar Rp120 per saham untuk GOTO. Target harga ini merupakan target harga saham termahal untuk GOTO. 

: Lokasi Proyek Ternak Ayam Danantara, Pekanbaru Klaim Siapkan Lahan 45 Ha

Sementara itu, rating buy GOTO dengan harga terendah diberikan oleh UOB Kay Hian, dengan target harga Rp78 per saham untuk GOTO. 

Adapun JP Morgan memberikan rating overweight untuk GOTO, dengan target harga sebesar Rp95 per saham.

: : IPO Superbank (SUPA), 8.000 Nasabah Dapat Penjatahan Pasti

Di sisi lain, sebanyak delapan analis memberikan rekomendasi hold untuk saham GOTO. Morgan Stanley menjadi sekuritas terbaru yang memberikan target hold untuk GOTO, dengan target harga Rp78 per saham. 

Selain Morgan Stanley, Goldman Sachs juga memberikan rating netral untuk GOTO, dengan target harga Rp62 per saham. 

: : Memahami IEP dan IEV, Mekanisme Pembentukan Harga Saham di Bursa Efek Indonesia Cegah ‘Gorengan’

GoTo Gojek Tokopedia Tbk – TradingView

Sebelumnya, GOTO mengumumkan rencana perubahan kepemimpinan, dengan Hans Patuwo yang dinominasikan menjadi CEO, dan Patrick Walujo mengundurkan diri dari jabatannya setelah menjabat sebagai CEO sejak Juni 2023.

Patrick Walujo dalam keterangan resminya menuturkan Hans memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai operasional GOTO, mulai dari pengalaman di lapangan, hingga keputusan strategi korporasi. 

“Kapabilitas kepemimpinan yang telah teruji serta integritas yang dimilikinya menjadikan Hans sosok yang tepat untuk memimpin GOTO memasuki babak baru perjalanannya,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, Senin (24/11/2025). 

Adapun Hans saat ini merupakan Chief Operating Officer dan Presiden On-Demand Services (ODS) GOTO. Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans memiliki pengalaman bekerja di Amerika Serikat, China, dan Singapura pada berbagai perusahaan multinasional, termasuk menjabat sebagai Partner di firma konsultan manajemen McKinsey.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.