
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 8.388,57 pada perdagangan kemarin, Rabu (12/11/2025). Sejumlah saham seperti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) hingga PT Sinergi Inti Digital Tbk. (INET) menanjak.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,26% ke level 8.388,57. IHSG dibuka di level 8.392,28.
IHSG kemarin ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp22,23 triliun, volume transaksi 50,40 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 2,64 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp15.302 triliun. Pada perdagangan kemarin, sebanyak 355 saham menguat, 346 saham melemah, dan 255 saham tak beranjak atau stagnan.
Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan penguatan harga pada perdagangan kemarin. Saham bank jumbo misalnya kompak menguat.
: Daya Tarik Saham Bank BBCA hingga BMRI di Mata Asing di 2026, Saatnya Serok Bawah?
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,19%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 0,26%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 1,71%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 0,9%.
Sejumlah saham dengan transaksi tinggi lainnya pun kinclong. Saham BRPT misalnya naik 7,08% dan saham INET naik 7,11%.
Terdapat sejumlah saham dengan kinerja harga paling kinclong atau top gainers di antaranya PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) melonjak 34,62%, PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) naik 34,68%, dan PT First Media Tbk. (KBLV) naik 25,79%.
Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Kobexindo Tractors Tbk. (KOBX) turun 14,88%, PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) turun 14,09%, dan PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) turun 10%.
MNC Sekuritas menjelaskan dalam riset harian bahwa penguatan IHSG kemarin terlihat masih didominasi oleh tekanan jual.
“Best case (hitam), IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8,487-8,539. Cermati area 8,279-8,332 sebagai area koreksi berikutnya,” tulis MNC Sekuritas, dikutip Kamis (13/11/2025).
Support: 8,332, 8,276
Resistance: 8,488, 8,532
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk hari ini (13/11/2025): BBCA – Buy on Weakness
BBCA menguat 1,14% ke 8,500 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] pada label hitam.
Buy on Weakness: 8,000-8,400
Target Price: 8,750, 9,175
Stoploss: below 7,900
ISAT – Buy on Weakness
ISAT terkoreksi 2,7% ke 2,160 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (iv) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 2,050-2,160
Target Price: 2,300, 2,370
Stoploss: below 2,000
JSMR – Spec Buy
JSMR bergerak flat ke 3,550 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakannya belum mampu menembus MA60. Selama JSMR masih berada di atas 3,500 sebagai stoplossnya, maka posisi JSMR diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave B.
Spec Buy: 3,520-3,550
Target Price: 3,660, 3,760
Stoploss: below 3,500
WIRG – Buy on Weakness
WIRG menguat 2,68% ke 115 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi WIRG saat ini sedang berada di awal wave (A) dari wave [B].
Buy on Weakness: 109-114
Target Price: 134, 155
Stoploss: below 104
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.