Rupiah Anjlok Terlemah di Asia! Dolar AS Sentuh Rp 16.368

Nilai tukar Rupiah spot menutup perdagangan hari Rabu (27/8/2025) dengan pelemahan signifikan, berada pada level Rp 16.368 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menunjukkan penurunan 0,42% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang tercatat di Rp 16.299 per dolar AS.

Kecenderungan pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS memang mendominasi sore ini. Namun, Rupiah mencatatkan performa terburuk, menjadi yang paling terpuruk di antara seluruh mata uang regional dengan pelemahan 0,42%.

Diikuti oleh Rupiah, beberapa mata uang lain juga menunjukkan koreksi cukup dalam, antara lain yen Jepang yang melemah 0,37%, ringgit Malaysia 0,36%, dolar Singapura 0,30%, dan won Korea 0,29%. Pelemahan juga terjadi pada peso Filipina sebesar 0,17%, yuan China 0,13%, rupee India 0,12%, dolar Taiwan 0,10%, serta baht Thailand yang turun 0,07%.

Di tengah gelombang pelemahan tersebut, hanya dolar Hong Kong yang berhasil menunjukkan kekuatan, mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,14% terhadap dolar AS pada sore hari.

Sementara itu, penguatan dolar AS secara global turut tercermin pada indeks dolar, yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Indeks tersebut naik ke level 98,55, dari posisi 98,22 pada hari sebelumnya, mengindikasikan dominasi dolar AS di pasar keuangan global.

Ringkasan

Pada hari Rabu (27/8/2025), nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah signifikan, mencapai Rp 16.368 per dolar AS. Penurunan ini sebesar 0,42% dibandingkan hari sebelumnya, menjadikannya mata uang dengan performa terburuk di Asia terhadap dolar AS.

Pelemahan Rupiah terjadi seiring dengan tren pelemahan mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS. Indeks dolar AS juga mengalami kenaikan, menunjukkan penguatan dolar AS secara global terhadap mata uang utama dunia.