
Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Saham-saham perbankan yang cenderung murah menjadi momentum akumulasi jangka menengah hingga panjang.
Pada penutupan perdagangan Senin (10/11/2025), saham bank-bank berkapitalisasi pasar besar alias big banks terpantau kompak lesu.
Dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup melemah 1,15% menjadi Rp 8.575, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 0,42% di level Rp 4.370, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 1,26% menjadi Rp 3.930, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terkoreksi 1,78% menjadi Rp 4.420.
Menurut Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi, pergerakan saham sektor perbankan saat ini sebenarnya memang masih terpengaruh kinerja keuangan kuartal III-2025 yang cenderung mixed.
Dana Asing Masuk ke Saham Big Banks Sepekan Tembus Rp 2,2 Triliun, BBCA Tertinggi
Sebagian big banks mencatatkan penurunan laba. Wafi menilai kondisi ini membuat pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan suku bunga dan potensi perlambatan kredit pada kuartal IV-2025.
“Selain faktor fundamental, investor asing saat ini juga sedang melakukan rotasi portofolio ke sektor lain seperti komoditas dan konsumsi,” katanya kepada Kontan, Senin (10/11/2025).
Namun, menurutnya meski pasar tengah mencerna berbagai katalis tersebut, sektor perbankan tetap memiliki prospek jangka menengah hingga panjang yang menarik.
Dari sisi valuasi, Wafi menilai saham-saham bank besar masih berada di level yang relatif murah. Ia menjelaskan, rasio price to book value (PBV) rata-rata bank besar masih berada di kisaran 1,8–2 kali, bahkan BBNI dan BBRI masih diperdagangkan di bawah level historisnya.
Saham Bank Mulai Menarik Dikoleksi, Intip Rekomendasi Analis
“Jadi buat jangka menengah hingga panjang, kondisi ini justru bisa menjadi momentum yang bagus untuk melakukan akumulasi,” jelas Wafi.
Dengan potensi penguatan pada sejumlah saham big banks, Wafi merekomendasikan BBCA , dengan target harga Rp 10.200, BMRI dengan target harga Rp 6.000, BBNI dengan target harga Rp 5.400, dan BBRI dengan target harga Rp 5.600.