Saham JPFA Naik Jelang Public Expose: Kinerja Semester I-2025?

Ussindonesia.co.id  JAKARTA. Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menunjukkan performa yang mengesankan dengan penguatan signifikan pada perdagangan Selasa (2/9/2025). Emiten pakan ternak ini berhasil ditutup naik 5,86% dan mencapai level Rp 1.715 per saham, menarik perhatian para investor di pasar modal.

Kenaikan harga saham JPFA ini tidak terlepas dari sentimen positif yang menyelimuti rencana perseroan untuk menggelar paparan publik atau public expose pada Rabu (3/9). Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, kepada Kontan pada Selasa (2/9).

Meskipun demikian, Nafan merekomendasikan investor untuk tetap mencermati saham JPFA dengan proyeksi target harga di level Rp 1.800 per saham. Penilaian ini menjadi sorotan penting mengingat pergerakan historis saham JPFA.

Secara tahun berjalan, kinerja saham JPFA masih menunjukkan pelemahan sebesar 11,6%. Bahkan, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, saham emiten ini terkoreksi cukup dalam mencapai 17,55%. Penguatan hari ini menjadi angin segar di tengah tren penurunan jangka menengah tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Japfa Comfeed akan mengadakan public expose bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Rabu (3/9) pukul 11.00 WIB. Agenda penting ini akan menjadi platform bagi perseroan untuk memaparkan berbagai aspek vital, mulai dari kinerja operasional, ikhtisar keuangan, tantangan yang dihadapi, hingga strategi bisnis ke depan. Direktur JPFA, Leo Handoko Laksono, dijadwalkan hadir untuk menyampaikan presentasi.

Namun, di balik optimisme rencana public expose, kinerja keuangan fundamental JPFA pada semester I-2025 masih menghadapi tekanan. Laba bersih perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar 16,42% secara tahunan (year on year/yoy), yakni menjadi Rp 1,23 triliun, dari sebelumnya Rp 1,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini turut menyeret laba per saham dasar menyusut menjadi Rp 106, dari Rp 127.

Tidak hanya itu, pendapatan bersih JPFA juga mengalami koreksi tipis sebesar 0,6% yoy, menjadi Rp 27,48 triliun, sedikit menurun dibandingkan Rp 27,64 triliun yang tercatat pada semester I-2024. Data-data finansial ini akan menjadi fokus utama dalam paparan publik mendatang, memberikan gambaran utuh bagi investor mengenai prospek JPFA ke depan.

Ringkasan

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 5,86% pada 2 September 2025, mencapai Rp 1.715 per saham. Kenaikan ini didorong oleh rencana public expose pada 3 September 2025, yang akan memaparkan kinerja operasional dan keuangan semester I-2025. Meskipun demikian, Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan target harga Rp 1.800 per saham.

Walaupun terjadi kenaikan harga saham, kinerja JPFA semester I-2025 menunjukkan penurunan laba bersih 16,42% (yoy) menjadi Rp 1,23 triliun, dan pendapatan bersih turun tipis 0,6% (yoy) menjadi Rp 27,48 triliun. Public expose tersebut diharapkan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kinerja keuangan dan strategi bisnis perseroan ke depannya.