Saham Konglomerasi Grup Bakrie BUMI, DEWA, UNSP Melaju Kencang Pekan Ini

Ussindonesia.co.id DENPASAR – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri pekan kedua bulan November 2025 dengan koreksi. Indeks komposit pada Jumat (14/11/2025) ditutup turun 0,02% atau 1,56 poin ke 8.370,43.

Dalam sehari perdagangan tersebut, saham konglomerasi emiten terafiliasi Grup Bakrie ditutup turun 0,12% atau 4 poin. Walau begitu, saham konglomerasi Bakrie menjadi pemimpin daftar kenaikan tertinggi dalam tujuh hari terakhir dibanding saham konglo lainnya.

Berdasarkan data Ajaib Sekuritas, saham Konglomerasi Bakrie Grup dalam 7 hari terakhir melonjak 12,46%. Emiten terafiliasi di Grup Bakrie ini terdiri dari sembilan emiten yang bergerak di berbagai sektor, meliputi bisnis batu bara dan kontraktor tambang, sektor energi, minyak dan gas (migas), properti, media, telekomunikasi, emas sampai crude palm oil (CPO).

Sejumlah emiten Grup Bakrie antara lain ada PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), sampai PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA). Saham BUMI terpantau melejit 54,93% dalam 5 hari terakhir. Dalam periode yang sama, saham DEWA naik 16,48%, UNSP Naik 19,05%, ELTY naik 10%, dan MDIA menguat 6,25%. 

Berikutnya, urutan kedua saham konglomerasi yang meningkat paling tinggi selama 7 hari perdagangan terakhir adalah saham emiten afiliasi Happy Hapsoro. Dalam sepekan, emiten konglomerasi Happy Hapsoro menguat 6,23%. Pada perdagangan Jumat (14/11), saham afiliasi Hapsoro naik 0,84%.

: IHSG Ditutup Turun Tipis 0,02% Dibebani Koreksi Saham CDIA, ADRO, AMMN

Sektor bisnis Hapsoro meliputi properti, konsumer non-siklikal, migas sampai industri. Sejumlah emiten afiliasi Hapsoro antara lain seperti PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), sampai PT Singaraja Putra Tbk. (SINI).

Sementara itu, saham konglomerasi Sugianto Kusuma alias Agunan dengan bisnis propertinya menduduki peringkat ketiga top saham konglomerasi dalam 7 hari terakhir. Saham afiliasi Aguan menguat 1,33%, bahkan untuk hari Jumat (14/11) meningkat 3,22%.

Terdapat tiga emiten terafiliasi Aguan, yaitu PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), dan PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PPDP).

Sementara itu, untuk urutan keempat hingga keenam, berurutan ada saham emiten afiliasi Boy Thohir yang menguat 0,23%, saham konglomerasi Anthoni Salim menguat 0,17%, dan saham konglomerasi Prajogo Pangestu melalui Grup Barito menguat 0,13% dalam 7 hari terakhir.

Dua saham konglomerasi paling buncit, Grup Djarum dan konglomerasi Hary Tanoe, keduanya mengalami koreksi dalam 7 hari terakhir, masing-masing sebesar 0,05% dan 0,32%.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.