Saham Pakuan (UANG) ARA 3 Kali Beruntun Usai Hapsoro Borong Rp109,36 Miliar

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Saham emiten developer properti, PT PakuanTbk. (UANG) tancap gas di lantai bursa setelah terjadi sejumlah perubahan pemegang saham perseroan, termasuk transaksi pembelian saham oleh Hapsoro.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham UANG melesat 24,85% ke level Rp4.220 per saham pada hari ini hingga pukul 10.00 WIB. Kenaikan itu merupakan auto rejection atas (ARA) sesuai dengan aturan perdagangan BEI.

Dua hari perdagangan sebelumnya, saham UANG juga menyentuh ARA. UANG terpantau naik 24,88% ke level Rp2.710 pada Senin (10/11/2025) dan melejit 24,72% ke posisi Rp3.380 per saham pada Selasa (11/11/2025). Alhasil, saham UANG sudah terbang 3.595 poin atau 575,20% sejak awal tahun ini.

: BUVA Milik Hapsoro Rights Issue Jumbo, Siap Caplok Aset Summarecon (SMRA)

Dalam perkembangan terbaru, manajemen Pakuan melaporkan perubahan susunan pemegang saham perseroan.

Dalam keterbukaan informasi Selasa (11/11/2025), UANG melaporkan telah terjadi pembelian saham perseroan oleh Hapsoro. Transaksi pembelian saham UANG itu terjadi pada 7 November 2025 sebanyak 234.178.350 saham atau 19,35%.

Saham itu diborong Hapsoro dari PT Sirius Surya Sentosa sebagai pemegang saham pengendali UANG. Menurut Direktur Utama Sirius Surya Sentosa Denny, tujuan transaksi itu adalah untuk menjaga hubungan strategis dengan investor minoritas.

Lebih lanjut, transaksi saham dilakukan pada harga pelaksanaan Rp467 per saham sehingga total nilainya mencapai Rp109,36 miliar. Harga pelaksanaan itu jauh di bawah harga pasar UANG yang ditutup di level Rp2.170 per saham pada 7 November 2025.

“Tujuan dari transaksi pembelian dalam jumlah besar dan penyelarasan portofolio,” tulis Hapsoro dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (12/11/2025).

Pakuan Tbk. – TradingView

Setelah transaksi tersebut, Hapsoro menggenggam saham UANG sebesar 19,35%. Sebelumnya, bos Rukun Raharja itu tidak memiliki saham UANG secara langsung.

Meski demikian, Hapsoro memiliki saham UANG secara tidak langsung melalui entitas usahanya PT Basis Utama Prima atau Basis Investment. Per 30 September 2025, PT Basis Utama Prima tercatat memiliki 196.446.000 saham UANG atau setara dengan 16,23%.

Setelah transaksi tersebut, komposisi kepemilikan saham UANG mengalami perubahan dengan porsi saham milik PT Sirius Surya Sentosa sebesar 41%, Hapsoro 19,35%, PT Basis Utama Prima 16,23%, PT Bhineka Abadi Investama 9,48%, dan sisanya publik.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.