Setelah Wafat, Giorgio Armani Instruksikan Penjualan Saham Minoritas

Ussindonesia.co.id – , MILAN — Setelah seumur hidup menolak tawaran akuisisi bisnis, mendiang desainer Italia Giorgio Armani menginstruksikan ahli warisnya untuk menjual 15 persen saham minoritas awal di kerajaan modenya. Penjualan diprioritaskan kepada konglomerat Prancis LVMH, raksasa kacamata Essilor-Luxottica, atau perusahaan kosmetik L’Oreal.

Dalam surat wasiat bisnisnya yang dipublikasikan harian La Repubblica pada Jumat (12/9/2025), Armani menyerahkan kendali 40 persen bisnis kepada kolaborator lama sekaligus Kepala Divisi Pakaian Pria, Leo Dell’Orco. Sementara itu, masing-masing 15 persen diberikan kepada keponakannya, Silvana Armani (Kepala Divisi Pakaian Wanita) dan Andrea Camerana.

Armani Foundation, yang didirikan pada 2016 sebagai wahana suksesi, akan mengendalikan 30 persen sisanya.

Armani, salah satu ikon terbesar dunia mode Italia, meninggal dunia pada 4 September 2025 di usia 91 tahun. Dua surat wasiatnya — untuk bisnis dan untuk properti pribadi — telah diserahkan kepada otoritas pajak Italia pada Kamis (11/9/2025) dan diberitakan luas pada Jumat.

Komite eksekutif Giorgio Armani menyatakan dokumen tersebut menegaskan “niat Bapak Armani untuk menjaga kesinambungan strategis, kohesi perusahaan, dan stabilitas keuangan demi pengembangan jangka panjang.”

Prioritas utama yayasan adalah menunjuk seorang CEO, sekaligus memastikan yayasan tidak pernah memegang kurang dari 30 persen saham. Hal ini menjadikannya “penjamin permanen kepatuhan terhadap prinsip-prinsip pendiri.”

 

Meski selama hidupnya menolak akuisisi dari LVMH, Gucci (kini bagian dari Kering), dan para pewaris keluarga Agnelli (pendiri Fiat), dalam wasiatnya Armani menetapkan Yayasan Armani harus menjual 15 persen saham selambat-lambatnya 18 bulan setelah kematiannya. Saham itu diprioritaskan kepada LVMH, Essilor-Luxottica, L’Oreal, atau grup mode dengan reputasi serupa.

Dalam tiga hingga lima tahun, pembeli tersebut diwajibkan meningkatkan kepemilikan menjadi 30 persen hingga 54,9 persen. Alternatifnya, saham dapat ditawarkan ke publik melalui penawaran umum perdana (IPO) di Italia maupun pasar lain yang sepadan.

Kedua surat wasiat tersebut ditulis ulang Armani pada musim semi lalu, sebagian ditulis tangan di balik amplop berwarna sepia.

Selain pembagian saham bisnis, keponakan perempuannya, Roberta, yang lama menjadi penghubung dengan klien selebritas, serta saudara perempuannya, Rosanna, masing-masing memperoleh 15 persen saham tanpa hak suara.

Armani juga mempertahankan 2,5 persen saham di Essilor-Luxottica, senilai sekitar 2,5 miliar euro (Rp 46,3 triliun). Sebagian besar warisannya, termasuk vila di Milan, rumah di New York, pulau Pantelleria di Sisilia, serta properti di St. Tropez, French Riviera, masuk dalam distribusi kekayaan pribadi.