
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan hari ini. Kamis (6/11/2025) pukul 09.07 WIB, IHSG naik 11,50 poin atau 0,14% ke 8.330,03
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar menyebut IHSG masih dibayangi risiko koreksi. Pada Kamis (6/11/2025), pergerakannya diperkirakan berada dalam rentang 8.213 – 8.373.
IHSG ditutup di 8,318.53, bergerak antara 8,181.90–8,318.53. Tren jangka pendek masih positif dengan periode 100, r-squared 0.873, dan slope 14.78, menandakan penguatan stabil. Volume 338,624,180 di atas rata-rata 304,174,589 menunjukkan minat beli kuat. Selama indeks bertahan di atas support 8,213 dan critical level 8,153, arah positif menuju resistance 8,323–8,373 tetap terjaga. Momentum masih bullish dengan MACD 12.21 dan Signal 6.53, disertai histogram hijau.
Namun, MFI 94.60 dan RSI 72.12 menunjukkan kondisi overbought, sementara W%R -13.49 dan CMO 44.24 mengindikasikan tekanan beli mulai melambat. Secara keseluruhan, tren naik tetap dominan meski berpotensi koreksi ringan. Selama di atas 8,153, indeks berpotensi melanjutkan penguatan ke 8,373. Strategi disarankan buy on dip di 8,200–8,250, dengan pantauan ketat bila volume melemah.
IHSG Dibuka Naik Tipis ke 8.323, MAPI, HEAL dan DSSA Top Gainers LQ45, Kamis (6/11)
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Saham INDY ditutup di 1,950, bergerak antara 1,870–1,955 pada 5 November 2025. Tren jangka pendek melemah (periode 87, r-squared 0.714, correlation 0.672) dengan volatilitas rendah (beta 0.406) dan harga sedikit di atas rata-rata (Z-Score 1.06). Slope 15.27, PVR 4.65, dan VVR 8.36 menegaskan tren menurun, sementara volume 25,953,600 di bawah rata-rata 36,574,677 menunjukkan tekanan beli terbatas. Avg FBuy 4,340,674 sedikit di atas Avg FSell 3,059,813, mengindikasikan akumulasi asing ringan. Area resistance 1,975–2,020 menjadi target kenaikan (1.28%–3.59%), sedangkan support 1,880–1,830 berfungsi sebagai zona pertahanan dengan cut loss di 1,830.
Indikator teknikal masih lemah (MACD -19.51, Signal -18.60), namun tekanan jual mulai melambat. MFI 36.65, RSI 29.95, W%R -48.00, dan CMO -40.11 menunjukkan kondisi oversold ringan dengan peluang technical rebound. Strategi buy on weakness di 1,870–1,900 tetap relevan dengan target 1,975–2,020 dan cut loss