Ussindonesia.co.id – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatan sepanjang Desember 2025. Pada perdagangan Senin (1/12/2025), IHSG ditutup naik 0,47% ke level 8.548,78 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam sebulan terakhir, IHSG menguat 3,31%. Secara year-to-date (YTD), indeks sudah naik 20,75% sepanjang 2025. Baca Juga: Sinergi Inti Andalan (INET) Anggarkan Capex Rp 4,2 Triliun pada 2026, Cek...
Read More »Bursa Saham AS di Wall Street Lesu Tertekan Kenaikan Yield Obligasi
Bursa saham AS di Wall Street melemah akibat kenaikan yield obligasi dan data manufaktur. Investor menanti keputusan suku bunga The Fed pekan depan.
Read More »Harga Minyak Naik Lebih dari US$ 1 per Barel, Dipicu Aksi OPEC dan Serangan Ukraina
Ussindonesia.co.id HOUSTON. Harga minyak dunia melonjak lebih dari 1% pada Senin (1/12/2025) setelah serangan drone Ukraina, penutupan ruang udara Venezuela oleh Amerika Serikat, serta keputusan OPEC mempertahankan tingkat produksi pada kuartal pertama 2026. Minyak Brent ditutup di level US$ 63,17 per barel, naik 79 sen atau 1,27%, sementara minyak mentah Amerika Serikat (WTI) naik 77 sen atau 1,32% menjadi US$ 59,32 per barel. Pasar minyak tengah...
Read More »Saham Bank Besar Mulai Bangkit di Awal Desember, Peluang Window Dressing Terbuka?
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham-saham perbankan berkapitalisasi besar mulai menunjukkan pemulihan di awal Desember setelah sempat ditekan aksi jual investor asing pada pekan terakhir November. Meski masih mencatat koreksi secara mingguan, analis menilai saham bank big cap tetap memiliki ruang untuk ikut menikmati euforia window dressing menjelang akhir tahun. Pada penutupan perdagangan Senin (1/12/2025), mayoritas saham bank besar bergerak...
Read More »Wall Street Ditutup Melemah, Imbal Hasil Obligasi Naik dan Bitcoin Anjlok
Ussindonesia.co.id NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Senin (1/12/2025), terdorong kenaikan imbal hasil obligasi dan data ekonomi yang menunjukkan sektor manufaktur masih tertekan akibat tarif perdagangan. Investor kini menantikan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pekan depan. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 427,09 poin atau 0,90% ke level 47.289,33. S&P 500 melemah 36,46 poin atau 0,53% ke...
Read More »Harga Emas Tembus Level Tertinggi dalam 6m Minggu, Perak Pecahkan Rekor Baru
Ussindonesia.co.id Harga emas kembali menguat, mencapai level tertinggi dalam enam minggu terakhir pada Senin (2/12/2025), didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga AS dan melemahnya dolar. Sementara itu, harga perak mencatat rekor baru menjelang rilis data ekonomi penting Amerika Serikat (AS). Spot emas naik 0,3% ke level US$ 4.241,27 per ons, tertinggi sejak 21 Oktober. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup naik 0,5% menjadi...
Read More »IHSG Berpotensi Konsolidasi pada Selasa (2/12/2025), Simak Rekomendasi Saham Berikut
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi pada perdagangan Selasa (2/12/2025) setelah pada Senin (1/12/2025) ditutup menguat 0,47% ke level 8.548,79. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai ruang penguatan IHSG pada Selasa masih terbatas. “IHSG cenderung bergerak sideways karena indikator teknikal mulai menunjukkan pelemahan momentum. Namun selama indeks...
Read More »Purbaya Sindir OJK di Rapat Kadin, Singgung Pengaduan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengkritik OJK yang dianggap kurang responsif dalam menangani pengaduan
Read More »Wall Street Dibuka Turun Senin (1/12), Jelang Pidato Powell dan Rilis Data Manufaktur
Ussindonesia.co.id Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Senin (1/12/2025), seiring investor memilih menunggu rilis data ekonomi terbaru serta pidato Ketua Fed Jerome Powell yang dinilai penting untuk membaca arah kebijakan bank sentral bulan ini. Melansir Reuters, pada pembukaan, Dow Jones Industrial Average terkoreksi 135,6 poin (0,28%) ke level 47.580,85. S&P 500 turun 36,8 poin (0,54%) ke 6.812,30, sementara Nasdaq Composite...
Read More »Sucor AM Perkuat Tata Kelola dan Manajemen Risiko
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Di tengah dinamika pasar keuangan yang terus bergerak, Sucor Asset Management (Sucor AM) menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pengelolaan investasi lewat tiga pilar utama, yaitu tata kelola yang solid, manajemen risiko yang ketat, serta transparansi kepada investor. “Kepercayaan adalah fondasi hubungan kami dengan lebih dari 800.000 investor. Itu tidak datang secara instan, tetapi dibangun melalui konsistensi...
Read More »