Harga melonjak tajam, saham FOLK, KIOS, PTDU dan CTTH disuspensi bursa hari ini

Ussindonesia.co.id , JAKARTA —Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian perdagangan sementara atau suspensi terhadap saham PT Multi Garam Utama Tbk. (FOLK), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS), PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) dan PT Citatah Tbk. (CTTH) mulai perdagangan hari ini, Kamis (27/11/2025).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. mengatakan suspensi terhadap FOLK, KIOS, PTDU dan CTTH dilakukan seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FOLK, KIOS, PTDU dan CTTH pada perdagangan tanggal 15 Desember 2025,” papar pengumuman Bursa.

: Harga Meroket, Emiten Happy Hapsoro (RATU) hingga Grup Astra (ARKO) Kena Suspensi Bursa

Penghentian sementara perdagangan saham FOLK, KIOS, PTDU dan CTTH dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di kedua saham tersebut.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” imbuh BEI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham FOLK terpantau parkir di level Rp490 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat (12/12/2025). Banderol tersebut mencerminkan penguatan 60,13% dalam sebulan terakhir dan lonjakan 880% sepanjang tahun berjalan 2025.

Adapun, saham KIOS terpantau parkir di level Rp266 per lembar pada Jumat (12/12). Dalam sebulan terakhir saham KIOS telah terbang 250% dan sepanjang tahun berjalan 2025, emiten sektor teknologi itu telah melesat 432%.

Sementara itu, saham PTDU terpantau parkir di level Rp113 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat (12/12/). Banderol tersebut mencerminkan penguatan 370,83% dalam sebulan terakhir dan lonjakan 564,71% sepanjang tahun berjalan 2025.

: : BEI Suspensi Saham PUDP dan ATAP Hari Ini (24/11) akibat Harga Terus Melambung

Terakhir, saham CTTH terpantau menguat 34,57% ke level Rp218 per lembar pada penutupan perdagangan pekan lalu (12/12). Saham CTTH tercatat telah menguat 136,96% dalam sebulan terakhir. Sepanjang tahun berjalan 2025, emiten produsen marmer dan batu alam itu telah terbang 738,46%.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.