IHSG berpeluang melemah pekan depan, dipicu aksi ambil untung jelang akhir tahun

Ussindonesia.co.id  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidatif pada perdagangan Senin (29/12/2025), seiring minimnya katalis ekonomi jangka pendek dan masih berlangsungnya aksi ambil untung menjelang akhir tahun.

Pada perdagangan Rabu (24/12/2025), IHSG ditutup di level 8.537,91, melemah 46,97 poin atau 0,55%. Pergerakan indeks cenderung sideways hingga melemah, mencerminkan sikap wait and see pelaku pasar terhadap arah sentimen berikutnya.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menilai pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam fase konsolidasi. 

IHSG Berpotensi Tembus Level 10.000, Cermati Saham Pilihan Analis

“IHSG bergerak cukup sideways ke melemah karena sentimen data ekonomi belum terlalu menggerakkan market dalam jangka pendek dan sudah terjadi beberapa kali aksi take profit,” ujar Indy kepada Kontan, Kamis (25/12/2025).

Menurut Indy, kondisi tersebut membuat ruang gerak indeks relatif terbatas dalam waktu dekat.

“Saat ini IHSG masih berada di fase konsolidasi dan berpotensi menguji level 8.414 hingga 8.649,” jelasnya.

Dengan kondisi pasar yang masih cenderung sepi dan volatilitas terbatas, investor disarankan tetap selektif dalam memilih saham serta disiplin menerapkan manajemen risiko, sambil menunggu katalis baru yang berpotensi muncul setelah libur akhir tahun.