Apa Itu Emas Cukim? Pilihan Investasi Selain Emas Antam

Ussindonesia.co.id ,- Akhir-akhir ini media sosial dibanjiri informasi seputar investasi, khususnya menyangkut emas cukim.

Beberapa warga yang tidak kedapatan membeli emas Antam di Butik Antam Medan mulai beralih mencoba ke alternatif lain, yakni emas cukim.

Secara fisik, emas cukim ini bentuknya tidak beraturan.

Ada yang bulat, persegi, bahkan lonjong.

Kondisinya pun tidak seperti emas Antam yang diberikan cap atau stempel.

Kalaupun ada, paling hanya ada satu atau dua saja.

Lalu, apa itu emas cukim?

Apakah sama dengan emas Antam?

Penjelasan Soal Emas Cukim

Emas cukim adalah emas hasil peleburan perhiasan emas yang sudah rusak atau bekas yang diproduksi oleh toko emas lokal secara mandiri.

Menurut Willy, konten kreator yang sering membahas investasi di akun Youtube Halo Emas, cukim sebenarnya berasal dari bahasa Khek.

Bahasa Khek atau lebih dikenal sebagai Bahasa Hakka adalah satu diantara bahasa utama di Tiongkok yang digunakan oleh suku Hakka.

Di Indonesia, warga Tionghoa yang masih menggunakan bahasa Khek ditemui di Pontianak dan Singkawang, Kalimantan Barat. 

Menurut Willy, cukim dalam bahasa Khek artinya emas yang dimasak.

“Sebenarnya ada juga cukkim, yang artinya emas murni. Cuma kebanyakan toko emas pakai istilah cukim,” kata Willy.

Ia menyebut bahwa emas cukim adalah emas rongsokan dari perhiasan emas yang dicampur dan dimurnikan kembali.

“Sehingga kadar emasnya tinggi,” ungkap Willy.

Meski begitu, kadar emas cukim tidak sampai 99,99 persen.

Kadar emas cukim, kata Willy, hanya berkisar 99,15 persen.

Namun, emas cukim tetap disebut sebagai emas 24 karat.

Alasannya, kata Willy, kita masih mengacu pada karatase SNI, bukan internasional.

Dalam tabel SNI, 24 karat itu mengandung kadar emas 99,00 persen hingga 99,99 persen.

Jadi, emas cukim termasuk emas dalam kategori emas 24 karat.

Bedanya dengan Emas Antam 

Perbedaan yang mencolok antara emas cukim dengan emas Antam pada kadarnya.

Jika emas Antam 99,99 persen, maka emas cukim berkisar 99,15 persen hingga 99,54 persen.

Kemudian, emas cukim tidak memiliki sertifikat resmi seperti emas batangan bersertifikat dari perusahaan nasional.

Emas cukim memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan logam mulia bersertifikat dan dapat dibeli dengan jumlah kecil, mulai dari satu gram.

Namun, kekurangannya adalah kualitasnya tidak terstandar nasional sehingga ada risiko campuran logam lain, dan sulit dijual kembali karena tidak ada sertifikat yang menjamin kadar kemurniannya.

Emas cukim juga dikenal dengan nama lain seperti emas lantakan lokal, emas cucian kimia, atau ciok kim.

Kesimpulannya, emas cukim adalah opsi emas yang lebih terjangkau dan tersedia dalam bentuk lokal tanpa sertifikasi resmi, cocok untuk pembelian skala kecil tetapi memiliki risiko dalam hal nilai dan penjualan kembali emas cukim.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan