Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Para pemegang saham PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR), emiten manajer investasi terkemuka, kini dapat menantikan pembagian dividen final yang telah ditetapkan. Berdasarkan keputusan RUPST, AMOR akan membagikan dividen final sebesar Rp18,5 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2025.
Keputusan penting ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang sukses diselenggarakan pada hari Rabu, 5 November 2025. Pertemuan ini difasilitasi melalui platform eASY.KSEI dan mencatat kehadiran signifikan, dengan 91,49% pemegang saham yang memiliki hak suara sah turut berpartisipasi.
Arief Cahyadi Wana, Corporate Secretary Ashmore Asset Management Indonesia, merinci bahwa total dividen yang akan dibayarkan untuk tahun buku 2024/2025 mencapai Rp32,5 per saham. Angka ini merupakan akumulasi dari dividen interim sebesar Rp14 per saham yang telah dicairkan pada Februari 2025, ditambah dengan dividen final Rp18,5 per saham yang kini akan segera didistribusikan kepada seluruh pemegang saham.
: Ashmore AM (AMOR) Cetak Laba Naik 5,97% jadi Rp16,06 Miliar Kuartal III/2025
“Pembagian dividen ini bukan hanya sekadar rutin, melainkan wujud nyata komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham. Hal ini juga sejalan dengan kinerja positif yang berhasil dicapai sepanjang tahun buku 2024/2025,” tegas Arief dalam keterangan resminya pada Jumat, 7 November 2025.
Selain persetujuan atas pembagian dividen yang dinanti, RUPST AMOR juga mengesahkan beberapa agenda strategis lainnya. Salah satunya adalah penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwanto, Susanti & Surja (Ernst & Young) sebagai auditor resmi perseroan untuk tahun buku 2025/2026. Lebih lanjut, RUPST memberikan wewenang penuh kepada Direksi untuk menetapkan jadwal serta tata cara pembayaran dividen secara detail.
: : Ashmore (AMOR) Lanjutkan Buyback Saham, Siapkan Dana Rp4,5 Miliar
Laba bersih yang tersisa dari tahun buku 2024/2025 diputuskan untuk dialokasikan sebagai laba ditahan, memperkuat fundamental perseroan. Tak hanya itu, RUPST juga menyetujui rencana strategis pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) sejumlah maksimal 3,34 juta saham. Proses pengalihan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada 9 November 2025 dan direncanakan rampung pada 9 Oktober 2026.
Kinerja AMOR kuartal III/2025
Beralih ke performa finansial, AMOR menunjukkan ketahanan dengan membukukan kenaikan laba signifikan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, meskipun di tengah tantangan penurunan pendapatan.
Laporan Keuangan perseroan menyoroti bahwa emiten berkode saham AMOR ini mencatat penurunan pendapatan sebesar 21,60% secara tahunan (year-on-year/yoy), turun dari Rp75,82 miliar pada kuartal III/2024 menjadi Rp59,44 miliar pada kuartal III/2025.
Secara lebih rinci, pendapatan yang berasal dari kontrak dengan pelanggan, khususnya dari kegiatan manajer investasi, mengalami penurunan 21,43% yoy, dari Rp74,97 miliar menjadi Rp58,9 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari hasil investasi, yang mencakup imbal hasil dari efek bersifat utang, juga menyusut 36,90% yoy, menjadi Rp539 juta.
Kendati demikian, keberhasilan perseroan dalam menekan beban usaha patut diacungi jempol. Beban usaha berhasil ditekan sebesar 14,13% yoy, dari Rp52,3 miliar menjadi Rp44,91 miliar. Namun, laba usaha tetap menipis, turun dari Rp23,51 miliar menjadi Rp14,53 miliar.
Setelah memperhitungkan beban operasional, pajak, dan komponen lainnya, laba neto perseroan akhirnya tercatat sebesar Rp16,06 miliar. Angka ini menandai kenaikan positif sebesar 5,79% yoy dibandingkan dengan laba neto sebelumnya yang sebesar Rp15,18 miliar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
