Ussindonesia.co.id – JAKARTA. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) mengumumkan terjadinya perubahan signifikan pada struktur kepemilikan dan pengendali langsungnya. Perubahan ini terjadi setelah PT Matra Tri Abadi (MTA) resmi mengakuisisi 17,6% kepemilikan saham IRSX dari PT Mitra Digital Investindo (MDI).
Direktur Utama PT Aviana Sinar Abadi Tbk, Gusti Ngurah Komang Panji Pramana, menjelaskan bahwa transaksi penting ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus melalui pasar negosiasi. Dalam transaksi tersebut, sebanyak 1,08 miliar saham IRSX yang sebelumnya dimiliki oleh PT Mitra Digital Investindo dialihkan kepada PT Matra Tri Abadi. Jumlah saham ini setara dengan 17,60% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh IRSX. Gusti Ngurah menegaskan dalam keterbukaan informasi publik pada Senin (11/8/2025), “Dampak dari fakta material tersebut adalah adanya perubahan pengendali langsung perseroan, yang sebelumnya merupakan MDI dan saat ini menjadi MTA.”
Sebagai konsekuensi dari pengambilalihan ini, PT Matra Tri Abadi (MTA) diwajibkan untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka. Kewajiban ini mencakup pelaksanaan Tender Wajib (Mandatory Tender Offer/MTO) kepada para pemegang saham minoritas. Lebih lanjut, Gusti Ngurah mengungkapkan bahwa dokumen MTO akan diserahkan kepada OJK pada 12 Agustus 2025. Proses MTO sendiri dijadwalkan akan dimulai pada 10 September 2025 dan berakhir pada 11 Oktober 2025, dengan pembayaran kepada pemegang saham dijadwalkan pada 15 Oktober 2025.
Perseroan memastikan bahwa pengendali baru, PT Matra Tri Abadi, telah memiliki kesiapan dana yang memadai untuk melaksanakan kewajiban tender wajib ini. Dari sisi legalitas, PT Mitra Digital Investindo (MDI) memandang bahwa MTA telah memenuhi persyaratan dokumen legalitas minimum sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan. Selain itu, MDI juga mengonfirmasi bahwa berdasarkan diskusi yang telah dilakukan, PT MTA memiliki komitmen kuat untuk memenuhi segala ketentuan regulator sebagai Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Terbuka, termasuk ketentuan terkait Keterbukaan Informasi kepada Publik serta aturan-aturan lainnya. Mengenai kemampuan finansial, MDI juga memberikan konfirmasi bahwa PT MTA memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk melancarkan proses akuisisi saham dan pelaksanaan MTO. Transaksi jual beli saham ini sendiri telah rampung dilaksanakan pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Menariknya, Gusti Ngurah turut menyampaikan informasi mengenai arah bisnis perseroan di masa mendatang. “Perseroan memberikan penjelasan bahwa berdasarkan keterangan dari Pemegang Saham Pengendali baru bahwa kedepannya fokus bisnis yang akan dijalankan lebih ke arah digital agency dan entertainment,” ungkapnya. Hal ini mengindikasikan pergeseran atau penajaman fokus bisnis di bawah kepemimpinan baru.
Sebelumnya, sebagai bagian dari upaya perlindungan investor dan “cooling down” pasar, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara atau melakukan suspensi saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) mulai sesi I pada Senin (11/8/2025). Langkah ini diambil sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham IRSX. Penghentian sementara perdagangan saham IRSX diberlakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Terkait hal ini, BEI mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
