Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) mulai sesi I perdagangan hari ini, Senin (15/9/2025).
BEI mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT).
“Dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FITT pada perdagangan tanggal 15 September 2025,” papar pengumuman Bursa.
: Daftar 10 Top Gainers Pekan Ini, Ada UANG, FITT, hingga POLU
Penghentian sementara perdagangan saham FITT dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT).
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” imbuh BEI.
: : Jinlong Resources Bakal Akuisisi 48,07% Saham Hotel Fitra (FITT)
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham FITT terpantau parkir di level Rp835 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat (12/9/2025). Banderol tersebut juga mencerminkan penguatan 81,52% dalam sepekan terakhir. Adapun, sepanjang tahun berjalan 2025, emiten perhotelan tersebut telah melonjak 752,04%.
Sebelumnya, BEI juga telah melakukan suspensi atas saham FITT pada Kamis (11/9/2025) akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan, sebelum akhirnya BEI membuka kembali suspensi saham FITT pada keesokan harinya, Jumat (12/9/2025).
: : BEI Cabut Suspensi Saham Krakatau Steel (KRAS), MFIN dan FITT
Hotel Fitra International Tbk. – TradingView Jinlong Resources Investment Bakal Akuisisi Saham FITT
Sebelumnya, PT Jinlong Resources Investment dilaporkan bakal mengakuisisi 48,07% saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) yang berpotensi menjadi pengendali baru emiten perhotelan itu.
Joni Rizal, Direktur Utama Hotel Fitra International menyampaikan bahwa perseroan telah menerima surat dari PT Jinlong Resources Investment pada 12 September 2025. Surat itu mencantumkan pengumuman negosiasi sehubungan dengan rencana akuisisi saham perseroan.
“PT Jinlong Resources Investment berencana untuk mengambil alih saham PT Gloria Inti Nusantara, Hendra Sutanto, dan Richard Suwandi Lie sebanyak 627 juta saham atau mewakili 48,07% dari keseluruhan modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (12/9/2025).
Sebagai informasi, PT Jinlong Resources Investment berkantor di Noble House, Kuningan, Jakarta. Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan aktivitas perusahaan holding.
Setelah transaksi tersebut dirampungkan, PT Jinlong Resources Investment akan menjadi pengendali baru FITT. Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, Jinlong Resources tidak memiliki saham FITT, baik langsung maupun tidak langsung.
Adapun, rencana akuisisi tersebut akan tunduk pada hasil uji tuntas yang dilakukan oleh Jinlong Resources dan akan dilaksanakan dalam hal para pihak telah mencapai kesepakatan final tentang seluruh hal terkait aspek usaha, komersial, finansial, pajak dan legal, serta telah dipenuhinya seluruh syarat-syarat pendahuluan dan ketentuan-ketentuan material sebagaimana akan diatur dalam suatu perjanjian jual beli bersyarat yang akan ditandatangani oleh para pihak.
Sebagai calon pengendali baru FITT, Jinlong Resources mengungkap rencana pelaksanaan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan POJK No. 9/2018. Aksi korporasi itu akan dilakukan apabila transaksi akuisisi sudah selesai.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.