Ussindonesia.co.id , JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menegaskan bahwa opsi untuk membagikan dividen interim selalu terbuka, meski hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana spesifik terkait kebijakan tersebut.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini menyampaikan bahwa perseroan selalu mempertimbangkan setiap langkah kebijakan dividen dengan memperhatikan tata kelola perusahaan.
“Rencana ataupun opsi untuk membagikan dividen interim itu pasti akan selalu terbuka untuk Bank Mandiri. Jadi opsinya ada, namun sampai dengan saat ini kami masih belum ada rencana spesifik terkait itu,” ujarnya dalam konferensi pers kinerja Bank Mandiri, Jumat (19/9/2025).
: Bank Mandiri (BMRI) Raup Laba Rp24,5 Triliun pada Semester I/2025
Novita menambahkan, jika di kemudian hari Bank Mandiri memutuskan untuk merealisasikan dividen interim, hal tersebut akan dikomunikasikan secara terbuka kepada pemegang saham dan publik.
“Apabila nanti di kemudian hari kami memiliki rencana dividen interim, tentunya juga akan kami komunikasikan secara terbuka sesuai tata kelola perusahaan yang baik,” tuturnya.
: : Bank Mandiri Pertahankan Dividen Payout Ratio di Kisaran 60%
Adapun, Bank Mandiri mempertahankan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio di sekitar 60%. Novita menyebut kebijakan ini dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek fundamental perusahaan dan aspirasi pemegang saham.
“Dalam menentukan jumlah dividen dan payout ratio, kami mempertimbangkan kecukupan modal atau kesehatan permodalan Bank Mandiri itu sendiri. Kami juga meninjau rencana ekspansi bisnis ke depan agar pertumbuhan tetap sehat,” jelas Novita dalam konferensi pers laporan keuangan Bank Mandiri, Jumat (19/9/2025).
: : Data Lengkap Kinerja Bank Mandiri (BMRI) Semester I/2025: Laba Rp24,5 Triliun, Aset Rp2.514 triliun
Selain itu, kondisi likuiditas dan keinginan pemegang saham juga menjadi faktor penting. Menurut Novita, tujuan utama kebijakan dividen adalah memberikan imbal hasil optimal bagi pemegang saham sekaligus memastikan Bank Mandiri memiliki ruang cukup untuk ekspansi.
“Kombinasi dari kesehatan permodalan, kebutuhan ekspansi, hingga aspirasi pemegang saham menghasilkan rencana payout ratio yang secara jangka panjang kami jaga di kisaran 60%,” ujarnya.
Meski demikian, Novita menekankan keputusan final mengenai besaran dividen tetap mengacu pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Bank Mandiri (Persero) Tbk. – TradingView