Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot tajam pada perdagangan awal pekan, Senin (8/9/2025).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG melemah 100,49 poin atau 1,27% ke level 7.766,84.
Tekanan jual mendominasi pasar dengan 451 saham tercatat turun, sementara 232 saham menguat dan 121 saham stagnan.
Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Ambruk di Awal Pekan
Total volume perdagangan saham mencapai 36,68 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp 20,20 triliun.
Pelemahan IHSG juga dipengaruhi oleh aksi jual bersih (net sell) investor asing yang mencapai Rp 525,94 miliar di seluruh pasar.
IHSG juga tertekan aksi net sell asing yang mencapai Rp 525,94 miliar di seluruh pasar.
IHSG Berpotensi Melemah Imbas Reshuffle Kabinet, Cek Rekomendasi Saham Ini
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,25 triliun
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 347,21 miliar
3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 121,79 miliar
4. PT Japfa Comfeeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 37,13 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 33,57 miliar
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 31,67 miliar
7. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 28,69 miliar
8. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 20,8 miliar
9. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 19,19 miliar
10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 14,75 miliar
BBCA Chart by TradingView
