Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mengakhiri sesi perdagangan pada Selasa, 12 Agustus 2025, dengan performa mengesankan, menutup hari di zona hijau. Keberhasilan ini menandai sentimen positif dari investor terhadap salah satu bank terbesar di Indonesia tersebut.
Harga saham BBCA tercatat ditutup di level Rp 8.850 per saham, menunjukkan penguatan signifikan sebesar 3,51%. Kenaikan ini jauh melampaui penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 8.550 per saham, memperlihatkan momentum kenaikan yang kuat.
Pergerakan Harga Saham BBCA
Sepanjang perdagangan pada hari itu, saham BBCA menunjukkan dinamika yang menarik. Dibuka lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya, yakni di level Rp 8.625, harga saham BBCA kemudian bergerak dalam rentang yang cukup lebar. Level tertinggi harian tercatat di Rp 8.875, sementara level terendah sempat menyentuh Rp 8.575. Di penghujung sesi, harga saham BBCA berhasil membukukan kenaikan bersih sebesar Rp 300 dalam satu hari perdagangan.
Bukukan Kinerja Solid, Laba Bank BCA Syariah Tumbuh 12% pada Semester I-2025
Antusiasme investor terhadap saham BBCA juga terlihat dari aktivitas transaksinya yang tinggi. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BBCA pada hari tersebut mencapai angka fantastis Rp 1,49 triliun. Angka ini didukung oleh total volume perdagangan yang tercatat sebanyak 1.698.151 lot, menandakan minat beli yang signifikan.
BBCA Chart by TradingView
Ringkasan
Pada tanggal 12 Agustus 2025, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami kenaikan signifikan, ditutup pada level Rp 8.850 per saham atau naik 3,51%. Kenaikan ini melampaui penutupan hari sebelumnya di Rp 8.550, menunjukkan momentum positif di pasar.
Sepanjang hari perdagangan, saham BBCA bergerak dinamis dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,49 triliun dan volume perdagangan 1.698.151 lot. Harga saham BBCA sempat mencapai level tertinggi harian di Rp 8.875 dan terendah di Rp 8.575.
