BEI Buka Gembok Suspensi Saham MPXL, KJEN, dan LOPI

Ussindonesia.co.id , JAKARTA —PT Bursa Efek Indonesia membuka suspensi terhadap tiga saham pada hari ini, Jumat (19/9/2025), yaitu MPXL, KJEN, dan LOPI.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. menyampaikan suspensi atas perdagangan saham PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL), PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI), dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) dibuka kembali di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai Sesi I tanggal 19 September 2025.

Sebelumnya, BEI melakukan penghentian perdagangan sementara atau suspensi terhadap saham MPXL, KJEN, dan LOPI pada perdagangan Kamis (18/9/2025). Suspensi itu dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham MPXL, KJEN, dan LOPI.

“Suspensi juga dilakukan BEI dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,” tulisnya dalam pengumuman BEI.

Sebagai informasi, saham MPXL parkir di level Rp210. Sepanjang 1-18 September 2025, saham MPXL melejit 70,73%.

: Intip Surat Edaran Terbaru BEI Soal Peningkatan Keamanan Rekening Dana Nasabah (RDN)

Sementara itu, saham KJEN mendarat di level Rp270 setelah melonjak 100% dari posisi Rp135 per saham pada 29 Agustus 2025. Saham LOPI juga mengalami lonjakan harga saham sebesar 96,36% secara month to date (MtD) dari posisi Rp55 pada akhir Agustus ke posisi Rp108 per 18 September 2025.

Pada perkembangan sebelumnya, PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) mengantongi kontrak baru Rp150 miliar dari kontraktor PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang.

Wahyu Dwi Jatmiko, Direktur Utama Logisticsplus International, mengatakan perseroan memperoleh kontrak dari PT Aztech Pandu Persada. Aztech merupakan kontraktor utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang untuk melaksanakan Pembangunan fasilitas pengolahan gas di site Pertamina.

Tujuan kontrak tersebut adalah pengadaan dan transportasi barang. Ruang lingkup kontrak LOPI mencakup mekanisme pengadaan barang dan transportasi atas seluruh barang atau peralatan yang dibutuhkan PT Aztech Pandu Persada.

“Nilai kontrak pengadaan dan transportasi barang ini sebesar Rp150 miliar dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan dari PT Aztech Pandu Persada,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (17/7/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.