
Ussindonesia.co.id , JAKARTA —Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian perdagangan sementara atau suspensi terhadap saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) dan PT Trimitra Prawara Goldland Tbk. (ATAP) mulai perdagangan hari ini, Rabu (19/11/2025).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. mengatakan suspensi terhadap CSIS dan ATAP dilakukan seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
“Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham CSIS dan ATAP pada perdagangan tanggal 19 November 2025,” papar pengumuman Bursa.
Penghentian sementara perdagangan saham CSIS dan ATAP dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di kedua saham tersebut.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” imbuh BEI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham CSIS terpantau menguat 20,81% atau 87 poin ke level Rp505 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa (18/11/2025). Banderol tersebut mencerminkan penguatan 161,66% dalam sebulan terakhir dan lonjakan 611,27% sepanjang tahun berjalan 2025.
: : Bos Produsen Imboost (SOHO) Buka Suara Soal Suspensi Saham oleh BEI
Adapun, saham ATAP terpantau menguat 9,70% atau 13 poin ke level Rp147 per lembar pada Selasa (18/11). Dalam sepekan terakhir saham ATAP telah terbang 45,54% dan sepanjang tahun berjalan 2025, emiten properti itu telah melesat 488%.
______
: : BEI Suspensi 39 Saham Hari Ini (3/11), Ada Apa?
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.