BI Bidik Omzet UMKM Naik 65% di KKI 2025: Strategi Jitu!

Bank Indonesia (BI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025. Bukan sekadar pameran tahunan biasa, Gubernur BI, Perry Warjiyo, menekankan bahwa KKI 2025 merupakan simbol kolaborasi erat antara BI, UMKM, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkokoh fondasi ekonomi nasional.

Dibuka secara resmi di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis, 7 Agustus 2025, KKI 2025 menampilkan potensi luar biasa UMKM Indonesia. “Karya Kreatif Indonesia 2025 menjadi bukti nyata sinergi dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional berbasis inklusivitas, inovasi, dan digitalisasi,” tegas Perry Warjiyo. Pameran ini melibatkan 362 UMKM binaan BI dan berbagai kementerian/lembaga dalam pameran offline, menampilkan beragam produk unggulan seperti wastra, kriya, teh, cokelat, dan kopi. Jangkauan promosi diperluas dengan melibatkan 1.100 UMKM dari seluruh Indonesia dalam pameran online.

Target ambisius pun diusung BI dalam KKI 2025. Peningkatan partisipasi UMKM dalam promosi daring dan luring ditargetkan melampaui 40 persen. Lebih lanjut, BI memproyeksikan pertumbuhan ekspor produk UMKM mencapai 37,9 persen dan peningkatan pembiayaan sebesar 52,7 persen selama penyelenggaraan event. “Untuk keseluruhan event, omsetnya ditargetkan naik 65 persen,” tambah Perry.

Namun, KKI 2025 bukan hanya tentang angka dan target. Event ini juga berperan sebagai wadah edukasi dan transformasi bagi UMKM agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. BI mendorong digitalisasi UMKM, khususnya dalam pemasaran dan pemahaman sistem point of sale (POS) digital. “UMKM harus mampu menguasai sistem POS digital melalui kolaborasi dengan berbagai e-commerce, jelas Perry.

Mengangkat tema “Sinergi dan Inovasi Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan”, KKI 2025 diharapkan mampu melahirkan pemimpin inovatif dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap produk UMKM. “Dengan desain produk yang kreatif dan menarik, anak muda akan semakin mencintai produk UMKM,” pungkas Perry, mengingatkan pentingnya daya tarik visual dalam memasarkan produk lokal.

Ringkasan

Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 untuk mendukung UMKM Indonesia. KKI 2025 melibatkan 362 UMKM dalam pameran offline dan 1.100 UMKM dalam pameran online, menampilkan beragam produk unggulan. BI menargetkan peningkatan ekspor UMKM sebesar 37,9 persen, peningkatan pembiayaan 52,7 persen, dan peningkatan omset keseluruhan sebesar 65 persen.

Selain target peningkatan angka, KKI 2025 juga fokus pada edukasi dan transformasi UMKM. BI mendorong digitalisasi UMKM, khususnya penguasaan sistem point of sale (POS) digital melalui kolaborasi dengan e-commerce. Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan daya tarik produk UMKM bagi generasi muda.