Emiten yang dikenal melalui produk bahan baku dan topping minuman, PT Formosa Ingredient Factory Tbk. (BOBA), baru-baru ini mengumumkan kabar gembira bagi para pemegang sahamnya. Perusahaan akan mendistribusikan dividen interim senilai total Rp2,31 miliar, atau setara dengan Rp2 per saham, menegaskan komitmennya terhadap pengembalian nilai kepada investor BOBA.
Keputusan strategis ini, sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama BOBA, Dewi Irianty Wijaya, telah melewati persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada 9 Oktober 2025. Sumber dana untuk pembagian dividen interim BOBA ini berasal dari sebagian laba bersih yang berhasil dicatatkan perseroan pada semester I tahun buku 2025. Pengumuman resmi mengenai pembagian dividen senilai Rp2.311.500.000 (atau Rp2 per lembar) ini disampaikan oleh Dewi dalam keterbukaan informasi pada Selasa, 14 Oktober 2025, memberikan kejelasan bagi para pemegang saham BOBA.
Bagi para investor yang ingin menikmati keuntungan ini, penting untuk mencermati jadwal krusial pembagian dividen BOBA. Periode perdagangan saham BOBA dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi akan berakhir pada 21 Oktober 2025. Sementara itu, tanggal perdagangan tanpa hak dividen (ex dividen) di kedua pasar tersebut ditetapkan pada 22 Oktober 2025. Selanjutnya, cum dividen di pasar tunai jatuh pada 23 Oktober 2025, diikuti oleh ex dividen di pasar tunai pada 24 Oktober 2025. Tanggal pencatatan atau recording date bagi pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah 23 Oktober 2025, dengan pembayaran dijadwalkan pada 10 November 2025.
Dewi Irianty Wijaya juga memastikan bahwa seluruh jadwal pelaksanaan dan mekanisme pembayaran dividen interim ini telah dikoordinasikan secara menyeluruh dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Biro Administrasi Efek perseroan. Pihak manajemen BOBA menegaskan bahwa meskipun membagikan dividen, langkah ini tidak akan mengganggu stabilitas finansial maupun kelangsungan operasional perseroan, menunjukkan pengelolaan keuangan yang prudent.
Kinerja finansial PT Formosa Ingredient Factory Tbk. menunjukkan fundamental yang kuat, tercermin dari pencapaian laba bersih sebesar Rp8,20 miliar sepanjang semester I/2025. Selain itu, perseroan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp34,14 miliar, memperkuat posisi kas dan fleksibilitas keuangan perusahaan. Dengan total ekuitas BOBA yang mencapai Rp185,67 miliar hingga akhir Juni 2025, kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan pengembalian kepada pemegang saham semakin terlihat nyata.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
PT Formosa Ingredient Factory Tbk. (BOBA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp2 per saham, atau total Rp2,31 miliar, yang diambil dari laba bersih semester I tahun 2025. Keputusan ini telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada 9 Oktober 2025, sebagai bentuk komitmen kepada investor BOBA. Jadwal penting meliputi cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Oktober 2025, ex dividen pada 22 Oktober 2025, dan pembayaran dividen pada 10 November 2025.
Manajemen BOBA memastikan bahwa pembagian dividen ini tidak akan mengganggu stabilitas keuangan perusahaan. BOBA mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,20 miliar pada semester I/2025, dengan saldo laba ditahan senilai Rp34,14 miliar dan total ekuitas mencapai Rp185,67 miliar hingga akhir Juni 2025. Pembagian dividen telah dikoordinasikan dengan BEI, KSEI, dan Biro Administrasi Efek.
