KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal pekan ini. Di mana, IHSG ditutup melemah 10,84 poin atau 0,13% menjadi 8.649,66 pada perdagangan Senin (15/12/2025).
Head of Retail Research MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai pergerakan IHSG saat ini berada di fase akhir wave [iii] dari wave 5 pada skenario label hitam. Kondisi tersebut membuat IHSG berpotensi mengalami koreksi jangka pendek untuk menguji area 8.464–8.560 sekaligus menutup area gap tipisnya.
Namun, pada skenario terburuk (label merah), IHSG diperkirakan telah menyelesaikan wave (1) dan berisiko mengalami koreksi yang lebih dalam dengan target penurunan menuju area sekitar 8.000.
“Level support IHSG berada di 8.553 dan 8.493, serta resistance di 8.714 dan 8.821,” tulis Herditya dalam risetnya, Selasa (16/12/2025).
Cek Rekomendasi Saham BBCA, BBNI, BBRI, BRPT dan GOTO Hari Ini (16/12)
Berikut rekomendasi saham AADI, BRPT, ISAT dan SIDO untuk perdagangan hari ini (16/12):
1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 6.700-Rp 6.900
- Target harga: Rp 7.550 dan Rp 7.825
- Stoploss: Di bawah Rp 6.650
Analisis: AADI menguat 0,70% ke Rp 7.175 dan didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, Herditya memperkirakan posisi AADI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A dari wave (B).
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- Rekomendasi: Speculative buy Rp 3.500–Rp 3.590
- Target harga: Rp 4.000 dan Rp 4.290
- Stoploss: Di bawah Rp 3.380
Analisis: BRPT terkoreksi 2,96% ke level Rp 3.600 dan disertai dengan tekanan jual yang relatif tinggi. Selama harga masih bertahan di atas area Rp 3.380 sebagai batas stoploss, Herditya memperkirakan posisi BRPT saat ini berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C.
BRPT Chart by TradingView
3. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 2.180–Rp 2.320
- Target harga: Rp 2.550 dan Rp 2.720
- Stoploss: Di bawah Rp 2.130
Analisis: ISAT menguat 0,42% ke level Rp 2.370 dengan dukungan munculnya volume pembelian. Herditya menilai, posisi ISAT saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.
4. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 530–Rp 545
- Target harga: Rp 565 dan Rp 590
- Stoploss: Di bawah Rp 525
Analisis: SIDO naik 3,77% ke level Rp 550 dengan peningkatan volume beli. Penguatan saham ini juga mampu bertahan di atas MA20. Herditya memperkirakan, posisi SIDO saat ini berada di awal wave [v] dari wave 1 dari wave (C).
