Delta Giri Wacana (DGWG) Catatkan Kinerja Positif pada Kuartal III-2025

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatat kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Per kuartal III, penjualan perusahaan mencapai Rp 2,6 triliun, tumbuh 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Direktur Utama DGWG, David Yaory, mengatakan peningkatan kinerja terutama didorong oleh pertumbuhan pesat di segmen pestisida. Produk pestisida DGWG mencatat lonjakan permintaan di pasar ritel maupun korporasi.

“Peningkatan performa ini juga tidak terlepas dari dimulainya operasi Pabrik Karbamasi yang memproduksi active ingredients untuk pasar ekspor produk pestisida,” ujar David dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Selain pestisida, bisnis pupuk premium juga tumbuh kuat. Produksi dan penjualan meningkat seiring ekspansi kapasitas sejak awal tahun, memperkuat pasokan di pasar domestik.

Delta Giri Wacana (DGWG) Ekspor Perdana Karbamasi ke Afrika Selatan

“Meningkatnya kesadaran akan pentingnya kualitas hasil panen, ketahanan tanaman, serta adaptasi terhadap cuaca ekstrem mendorong permintaan pupuk dengan formulasi unggulan,” jelasnya.

DGWG juga berhasil mempertahankan marjin optimal di bisnis pestisida berkat efisiensi distribusi dan penyesuaian portofolio produk terhadap kebutuhan berbagai jenis tanaman. 

Kinerja positif turut terlihat pada segmen alat-alat pertanian dan penjualan internal, yang secara sinergis memperkuat performa grup.

Kinerja solid tersebut tercermin pada laba tahun berjalan yang mencapai Rp105,6 miliar, naik 12,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan signifikan di segmen *business-to-consumer* (B2C) yang melonjak 29% sepanjang sembilan bulan pertama 2025.

  DGWG Chart by TradingView  

Di sisi lain, produk DGWG di segmen business-to-business (B2B) juga menjadi pilihan utama sejumlah perusahaan perkebunan besar. 

“Kolaborasi ini tidak hanya memberi nilai tambah bagi mitra korporasi, tetapi juga memperluas dampak ekonomi dalam rantai pasok pertanian nasional,” kata David.

Delta Giri Wacana (DGWG) Bagi Dividen Tunai Rp 52,94 Miliar

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp 103,31 miliar atau naik 10,88% YoY dari Rp 93,17 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut David, capaian ini bukan hanya hasil ekspansi kapasitas, tetapi juga bukti keberhasilan strategi ekosistem yang dibangun perusahaan. 

“Ribuan tenaga agronomis kami di lapangan bukan sekadar tim penjualan, tetapi juga mitra edukatif bagi petani. Hubungan yang terbangun ini menciptakan kepercayaan yang kuat di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

DGWG juga memperkuat kerja sama jangka panjang dengan jaringan kios pertanian di berbagai daerah untuk memastikan ketersediaan produk dan efisiensi distribusi nasional. Melalui jaringan terintegrasi ini, perusahaan menjamin ketersediaan pupuk, pestisida, hingga alat pertanian.

Ke depan, DGWG berencana memperluas jangkauan ke wilayah Sumatera dengan membangun pabrik pupuk baru. “Kami melihat hambatan terbesar di wilayah ini adalah biaya distribusi. Karena itu, kami akan segera memulai pembangunan pabrik pupuk di Sumatera untuk mendekatkan pasokan dengan pasar,” tutup David.