Jakarta, IDN Times – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 1-4 September 2025 menunjukkan dinamika yang menarik. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mengalami kenaikan tipis, perhatian pasar tertuju pada pergerakan ekstrem sejumlah saham yang mencatat penguatan dan pelemahan signifikan. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan gambaran pasar yang kontras, di mana beberapa emiten berhasil melesat tinggi sementara yang lain terperosok dalam koreksi mendalam.
Di tengah suasana pasar yang cenderung positif namun penuh kewaspadaan, salah satu bintang utama yang mencuri perhatian adalah PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Saham CBRE berhasil melesat luar biasa hingga 86,6 persen, menjadikannya jawara top gainers pekan ini. Sebaliknya, performa yang kurang memuaskan ditunjukkan oleh PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang menjadi top losers dengan koreksi terdalam mencapai 20,78 persen.
Berikut adalah rincian saham-saham yang mencatatkan keuntungan tertinggi (top gainers) dan kerugian terdalam (top losers) sepanjang empat hari perdagangan pekan ini:
Saham Paling Cuan (Top Gainers)
Berikut sejumlah saham yang berhasil masuk daftar top gainers pekan ini:
-
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) naik 86,6 persen menjadi Rp362 per saham
-
PT Shield On Service Tbk (SOSS) naik 54,96 persen menjadi Rp1.015 per saham
-
PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 42,56 persen menjadi Rp8.625 per saham
-
PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) naik 40,74 persen menjadi Rp228 per saham
-
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik 40,62 persen menjadi Rp90 per saham
-
PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) naik 40,45 persen menjadi Rp125 per saham
-
PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) naik 35,16 persen menjadi Rp123 per saham
-
PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) naik 34,91 persen menjadi Rp143 per saham
-
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) naik 34,07 persen menjadi Rp880 per saham
-
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) naik 31,33 persen menjadi Rp830 per saham
Saham Paling Terboncos (Top Losers)
Sementara itu, beberapa saham berikut harus rela berada di daftar top losers sepanjang pekan ini:
-
PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) turun 20,78 persen menjadi Rp1.925 per saham
-
PT Tunas Alfin Tbk (TALF) turun 20 persen menjadi Rp344 per saham
-
PT Voksel Electric Tbk (VOKS) turun 19,11 persen menjadi Rp254 per saham
-
PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) turun 14,87 persen menjadi Rp498 per saham
-
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) turun 13,64 persen menjadi Rp855 per saham
-
PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) turun 12,50 persen menjadi Rp308 per saham
-
PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) turun 12,50 persen menjadi Rp280 per saham
-
PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) turun 12,24 persen menjadi Rp129 per saham
-
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) turun 11,40 persen menjadi Rp101 per saham
-
PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) turun 10,92 persen menjadi Rp1.060 per saham.
IHSG Menguat Tipis di Pekan Ini
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan perdagangan ini, yang berlangsung selama empat hari, menunjukkan penguatan tipis namun konsisten. IHSG ditutup menguat 0,47 persen, mencapai level 7.867,348, meningkat dari posisi penutupan pekan sebelumnya di 7.830,493. Penguatan indeks ini memberikan sinyal positif bagi pasar modal Indonesia.
Seiring dengan kenaikan IHSG, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia juga ikut terkerek naik. Tercatat, kapitalisasi pasar meningkat menjadi Rp14.211 triliun, sebuah pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan angka Rp14.182 triliun pada pekan sebelumnya. Hal ini mencerminkan bertambahnya nilai keseluruhan pasar saham, meskipun pergerakan indeks utama tidak terlalu agresif.
