Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Modula Tiga Dimensi (Modula3D), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), resmi menjalin kerja sama strategis di bidang konstruksi. Kolaborasi revolusioner ini akan mewujudkan sebuah proyek bernama Indocement Collaborative Hub, yang siap menjadi ikon inovasi.
Kemitraan visioner ini dirancang untuk menyatukan lima dekade keunggulan Indocement dalam industri semen dan material bangunan dengan inovasi mutakhir dari Modula3D, yakni teknologi mesin konstruksi cetak tiga dimensi (3DCP). Ini menandai langkah signifikan dalam evolusi teknologi konstruksi di Indonesia.
Menurut Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa, Christian Kartawijaya, inisiasi kolaborasi ini memiliki makna ganda. Selain memperingati momentum emas 50 tahun perjalanan INTP, kemitraan ini juga menandai dimulainya era baru konstruksi di Indonesia melalui adopsi teknologi 3D construction printing (3DCP) yang canggih dari Modula3D.
Sebagai wujud nyata dari kolaborasi ini, Indocement Collaborative Hub akan hadir sebagai bangunan seluas sekitar 120 meter persegi. Desainnya yang ikonis, menampilkan angka ’50’, bukan hanya sekadar estetika, melainkan juga simbolisasi keberlanjutan dan tonggak sejarah perjalanan panjang Indocement.
Proyek ambisius ini dirancang untuk memadukan fungsi optimal, inovasi terkini, dan eksplorasi arsitektur yang berani. Dengan memanfaatkan sepenuhnya teknologi konstruksi cetak tiga dimensi, INTP sangat optimistis bahwa upaya eksplorasi ini akan menghasilkan sebuah karya yang tidak hanya menawan secara estetika dan kokoh, tetapi juga secara signifikan menghemat waktu pembangunan, mengurangi kebutuhan tenaga kerja, serta meningkatkan efisiensi penggunaan material.
Christian Kartawijaya menambahkan, “Kami optimis kolaborasi ini ke depannya akan membuka babak baru dalam pengembangan metode konstruksi berkelanjutan sekaligus memperluas eksplorasi bentuk dan desain bangunan di masa depan.” Pernyataan ini disampaikan Christian dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (19/8/2025).
Turun 2,4%, Indocement (INTP) Catat Volume Penjualan Domestik 8,65 Juta Ton
Dari sisi mitra, Direktur Utama Modula Tiga Dimensi, Adi Bagus Tirto, mengungkapkan keunggulan revolusioner teknologi cetak tiga dimensi ini. Ia menjelaskan bahwa metode ini memungkinkan pembangunan rumah sederhana hanya dalam enam hari. Lebih lanjut, proses pembuatan dinding bangunan dengan printer canggih ini terbukti mampu memangkas durasi waktu yang dibutuhkan hingga lebih dari 70% dibandingkan metode konstruksi dinding konvensional.
Adi Bagus Tirto lebih lanjut menegaskan bahwa konstruksi cetak tiga dimensi adalah sebuah teknologi disruptif yang siap mengubah lanskap industri konstruksi bangunan. Ia menambahkan, “Melalui mekanisme printer berukuran besar yang mampu membaca desain digital, maka berbagai jenis bangunan seperti rumah, ruang komersial, fasilitas publik hingga elemen infrastruktur dapat dibangun dengan lebih cepat, presisi, hemat material dan ramah lingkungan.”
Levoca Enterprise Kembali Lepas 8 Miliar Saham di Bakrie Brothers (BNBR)
Sebagai informasi tambahan, Modula3D sendiri merupakan perusahaan patungan yang strategis antara BNBR dan COBOD International, produsen 3D construction printer terkemuka asal Denmark. Mesin 3DCP yang diaplikasikan adalah tipe BOD3, sebuah teknologi yang telah teruji dan banyak digunakan di Eropa. Adi Bagus Tirto juga menekankan, “Di Indonesia, BNBR merupakan pionir dalam penggunaan teknologi paling mutakhir di industri konstruksi 3D printing ini,” mengukuhkan posisi mereka sebagai pelopor di bidang ini.
