Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN telah resmi mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran kepengurusannya. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 27 Agustus, di Kantor PGN Jakarta, para pemegang saham menyetujui agenda tunggal tersebut. Keputusan krusial ini diambil berdasarkan sekitar 77,98% dari total suara pemegang saham yang hadir, menandai babak baru bagi perusahaan energi nasional tersebut.
Peta kepemimpinan Direksi PGN kini resmi berubah. Arief Kurnia Risdanto dipercaya mengemban amanah sebagai Direktur Utama PGN yang baru, menggantikan Arief Setiawan Handoko. Sebelumnya, Arief Kurnia Risdanto menjabat sebagai Direktur PGN, menunjukkan kesinambungan dalam manajemen. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan sejumlah nama baru untuk memperkuat jajaran Direksi, meliputi Catur Dermawan, Aldiansyah Idham, Mirza Mahendra, Hery Murahmanta, dan Eri Surya Kelana.
Tak kalah penting, komposisi Dewan Komisaris PGN juga mengalami perombakan. Tony Setio Boedi Hoesodo ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Amien Sunaryadi. Tony Setio Boedi Hoesodo sebelumnya telah menjabat sebagai Komisaris Independen PGN, sehingga memiliki pemahaman mendalam tentang operasional perusahaan. Sejumlah nama baru juga hadir di jajaran Komisaris, antara lain Edward Omar Sharif Hiariej, Rambe Kamarulzaman, dan Thanon Aria Dewangga. Sementara itu, posisi Komisaris Independen diisi oleh Conny Lolyta Rumondor dan Widjono Hardjanto.
Berikut adalah susunan lengkap pengurus PGN yang baru, hasil ketetapan RUPSLB:
Dewan Komisaris
– Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Tony Setio Boedi Hoesodo
– Komisaris : Edward Omar Sharif Hiariej
– Komisaris : Rambe Kamarulzaman
– Komisaris : Thanon Aria Dewangga
– Komisaris Independen : Conny Lolyta Rumondor
– Komisaris Independen : Widjono Hardjanto
Direksi
– Direktur Utama : Arief Kurnia Risdanto
– Direktur Keuangan : Catur Dermawan
– Direktur Komersial : Aldiansyah Idham
– Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Mirza Mahendra
– Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Hery Murahmanta
– Direktur Manajemen Risiko : Eri Surya Kelana
– Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Rachmat Hutama
Menanggapi perubahan ini, Fajriyah Usman, Corporate Secretary PGN, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi sebelumnya. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mengantarkan PGN untuk mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan pada Rabu (27/8) malam.
Lebih lanjut, Fajriyah Usman menaruh harapan besar pada formasi kepemimpinan PGN yang baru. Diharapkan, jajaran ini mampu menahkodai PGN agar semakin solid dan lincah dalam menghadapi berbagai tantangan volatilitas perekonomian global dan sektor energi yang dinamis. Komitmen PGN dalam menyalurkan gas bumi untuk seluruh sektor pelanggan di Indonesia akan terus menjadi prioritas utama.
Selain melanjutkan peran inti tersebut, PGN juga berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, demi memastikan keterjangkauan gas bumi bagi seluruh lapisan masyarakat. Berbagai inisiatif baru akan mendampingi langkah PGN dalam menjalankan bisnis intinya, dengan tujuan utama memberikan nilai tambah atau added value gas bumi yang optimal bagi negara dan masyarakat luas.
Visi strategis PGN juga mencakup pengembangan diversifikasi bisnis gas bumi, mengoptimalkan peran vital gas bumi dalam percepatan transisi energi menuju target Net Zero Emission. “Dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat PGN untuk mencapai target-target pemanfaatan gas bumi demi ketahanan energi nasional,” pungkas Fajriyah, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan ambisi energi Indonesia.
