Ussindonesia.co.id JAKARTA. Jumlah free float PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) meningkat. Ini terjadi setelah salah satu pemegang sahamnya, Green Era, melakukan penjualan kepemilikannya di pasar untuk meningkatkan free float dan likuiditas saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi 10 September 2025, Direktur BREN Merly, melaporkan transaksi penjualan yang dilakukan dalam tiga tahap, yakni pada 3 September, 8 September dan 9 September 2025. Totalnya mencapai 78,67 juta saham.
Secara bertahap, Green Era, perusahaan yang masih terafiliasi dengan Barito Pacific, menjual 38,65 juta saham di harga Rp 8.500 per saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 328,52 miliar.
Emiten Konglomerat Mulai Lirik Geothermal, Intip Rekomendasi Saham DSSA Hingga BREN
Penjualan berikutnya adalah sebesar 39,23 juta saham pada 8 September di harga Rp 8.350 per saham senilai Rp 327,6 miliar. Lalu pada 9 September, dilepas lagi 9,79 juta saham di harga Rp8.350 per saham dengan nilai Rp 81,75 miliar.
“Tujuan transaksi adalah untuk menambah free float dan likuiditas saham yang ada di pasar,” tulis Merly.
Green Era Energy Lepas Sebagian Saham Barito Renewables Energy (BREN)
Dari data pemegang saham BREN per akhir 31 Agustus 2025 lalu, BREN mencatatkan jumlah pemegang saham di bawah 5% sebanyak 13.15%. Dengan peningkatan free float ini, maka likuiditas saham akan meningkat.
BREN berharap investor ritel maupun institusi dapat memiliki akses yang lebih luas untuk berpartisipasi dalam kepemilikan saham BREN. Seiring dengan tren minat tinggi terhadap sektor energi terbarukan di Indonesia, langkah Green Era ini dapat menjadi sinyal positif bagi likuiditas saham BREN di bursa dan akan mendukung penguatan IHSG.