Harga saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) kembali mencatat performa cemerlang, melonjak signifikan pada penutupan perdagangan Senin (15/9/2025). Emiten pengembang properti ini berhasil menguat 7,09% atau naik 10 poin, menempatkan harganya pada level Rp 151 per saham.
Kenaikan ini turut mengerek kapitalisasi pasar GRIA hingga mencapai Rp 1,11 triliun pada hari Senin tersebut. Jika ditilik lebih jauh, performa saham GRIA sepanjang tahun ini sangat impresif, dengan lonjakan sebesar 52,53% secara year to date. Ini menunjukkan minat investor yang kuat terhadap prospek perusahaan.
Pengamat Pasar Modal, Indrawijaya Rangkuti, menyoroti pergerakan teknikal saham GRIA. Menurutnya, GRIA telah berhasil melakukan breakout dari area konsolidasi di level Rp 110 per saham, sebuah sinyal kuat akan adanya perubahan tren positif dalam jangka pendek. Saat ini, GRIA tengah menguji level resistance krusial di kisaran Rp 160–Rp 175. Apabila level ini berhasil ditembus, peluang untuk bergerak menuju area gap Rp 200 terbuka lebar. Namun, jika terjadi koreksi, support kuat berada di Rp 130–Rp 135, dengan level Rp 110 sebagai support mayor.
Indrawijaya menambahkan, sentimen positif dari program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah berpotensi besar membuat saham GRIA semakin dilirik oleh para investor. Lonjakan harga saham GRIA ini, menurutnya, juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan nasional yang masih sangat tinggi, mencapai 36 juta unit rumah.
Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, memang menargetkan pembangunan 3 juta unit rumah per tahun, khususnya menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sangat kondusif bagi pengembang properti seperti Ingria Pratama Capitalindo (GRIA) yang fokus pada segmen tersebut.
Garap Rumah Subsidi, Ingria Pratama Capitalindo (GRIA) Hadapi Banyak Tantangan
Sebagai bagian dari komitmennya, GRIA tidak hanya berfokus pada pembangunan unit rumah, tetapi juga mengembangkan instalasi water treatment plant untuk menjamin pasokan air bersih. Selain itu, perusahaan juga mengadopsi waste management system yang bekerja sama dengan WTW (Waste to Wealth), serta menyediakan ruang terbuka hijau dan konsep smart home untuk meningkatkan kualitas hidup penghuni.
GRIA Chart by TradingView
Laba Ingria Pratama Capitalindo (GRIA) Melesat 68,55%, Disokong Penjualan Unit Rumah
Secara kinerja operasional, GRIA menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan berhasil menjual 333 unit rumah, atau meningkat 31,6% secara tahunan. Pada periode yang sama, perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 65,02 miliar dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,78 miliar, menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang baik dari penjualan unit rumah.
Saat ini, Ingria Pratama Capitalindo (GRIA) aktif menggarap dua proyek utama yang menjanjikan. Proyek pertama adalah Griya Mahakam City di Samarinda dengan kapasitas masif 5.500 unit, sementara proyek kedua adalah New Bukit Residence di Purwakarta dengan kapasitas 200 unit. Kedua proyek ini menegaskan posisi GRIA sebagai pemain kunci dalam penyediaan perumahan terjangkau di berbagai wilayah.
Ringkasan
Saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) melonjak 7,09% menjadi Rp 151 per saham, meningkatkan kapitalisasi pasarnya menjadi Rp 1,11 triliun. Kenaikan ini didorong oleh performa impresif sepanjang tahun dengan lonjakan 52,53% secara year-to-date, menunjukkan minat investor yang kuat dan potensi breakout dari area konsolidasi.
Analis pasar modal memproyeksikan potensi kenaikan saham GRIA jika berhasil menembus resistance Rp 160-Rp 175, didukung sentimen positif dari program pembangunan 3 juta rumah oleh pemerintah. GRIA juga menunjukkan kinerja operasional yang solid dengan penjualan 333 unit rumah dan laba bersih sebesar Rp 5,78 miliar, serta aktif menggarap dua proyek utama di Samarinda dan Purwakarta.