Harga emas Antam kembali mencetak rekor fantastis pada perdagangan Rabu (15/10), melesat Rp 23.000 per gram dan menembus angka Rp 2.383.000 per gram. Kenaikan ini mengukuhkan posisinya sebagai harga tertinggi sepanjang masa, melampaui rekor sebelumnya yang sempat berada di level Rp 2.360.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, nilai penjualan kembali atau harga buyback emas Antam pun turut mengalami peningkatan signifikan. Tercatat naik Rp 23.000, kini harga buyback berada di angka Rp 2.232.000 per gram, jauh lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya Rp 2.209.000 per gram.
Kenaikan ini tentu membawa angin segar bagi para investor emas. Jika masyarakat berencana menjual koleksi emasnya, mereka akan mendapatkan harga jual sebesar Rp 2.232.000 per gram. Momen ini menjadi sangat menguntungkan, terutama bagi para pemilik emas batangan yang membeli sejak November 2022. Kala itu, pada tanggal 26 November 2022, harga emas Antam masih berada di kisaran Rp 936.000 per gram, menandakan potensi keuntungan yang luar biasa.
Sebagai ilustrasi, bagi individu yang memiliki 5 gram emas Antam yang dibeli pada November 2022 dengan harga Rp 4.680.000, kini dapat menjualnya seharga Rp 11.160.000 (belum termasuk pajak). Dari penjualan tersebut, keuntungan bersih yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2022 tersebut mencapai Rp 6.480.000, sebuah capaian investasi emas yang sangat menggiurkan.
Lonjakan harga emas ini tidak hanya terjadi di pasar domestik, melainkan juga merupakan cerminan dari tren global. Mengutip laporan Reuters, harga emas dunia juga mencapai rekor tertinggi baru, menembus level USD 4.100 pada hari Selasa (14/10) atau Rabu (15/10). Penguatan ini didorong oleh ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS bulan ini, serta meningkatnya permintaan terhadap emas sebagai aset aman di tengah ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing yang kian memanas.
Secara lebih rinci, harga emas spot global melonjak 0,9 persen, mencapai USD 4.145,85 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi intraday di USD 4.179,48. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga menguat 0,7 persen, ditutup pada level USD 4.163,40.
Emas, sebagai komoditas yang tidak memberikan imbal hasil, secara historis menunjukkan kinerja yang cemerlang dalam kondisi suku bunga rendah. Pasar saat ini memprediksi bahwa Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan ini, dan diikuti oleh pengurangan serupa pada bulan Desember. Ekspektasi inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong harga emas dunia terus menanjak.
Bagi Anda yang tertarik untuk memantau atau berinvestasi, berikut adalah daftar harga emas Antam hari ini, Rabu (15 dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang berlaku di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.241.500
Harga emas 1 gram: Rp 2.383.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.710.000
Harga emas 3 gram: Rp 7.045.000
Harga emas 5 gram: Rp 11.719.000
Harga emas 10 gram: Rp 23.360.000
Harga emas 25 gram: Rp 58.237.500
Harga emas 50 gram: Rp 116.335.000
Harga emas 100 gram: Rp 232.590.000
Harga emas 250 gram: Rp 581.087.500
Harga emas 500 gram: Rp 1.161.875.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.323.600.000
