JAKARTA — Dunia keuangan Indonesia dihebohkan dengan penunjukan mendadak Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru. Keputusan mengejutkan dari Presiden Prabowo Subianto ini menempatkan Purbaya menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Sri Mulyani Indrawati. Sebelum mengemban amanah baru ini, Purbaya dikenal luas sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), posisi yang telah dijabatnya sejak tahun 2020.
Purbaya sendiri mengakui penunjukannya terjadi begitu cepat, bahkan ia belum sempat bertatap muka dengan pendahulunya, Menkeu Sri Mulyani. Oleh karena itu, usai meninggalkan Istana Kepresidenan Jakarta, ia segera menjadwalkan pertemuan dengan Sri Mulyani. Pertemuan ini diharapkan menjadi momen penting bagi Purbaya untuk meminta wejangan dan masukan berharga dari sosok yang telah lama memimpin sektor keuangan negara.
Pergantian kepemimpinan ini segera memicu reaksi di pasar. Purbaya turut merespons anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin, 8 September 2025. Ia mengakui bahwa guncangan di pasar tampaknya merupakan respons dari kekagetan para pelaku pasar terhadap pergantian mendadak di kursi Menteri Keuangan.
“Kalau IHSG anjlok biasa mungkin takut, tapi saya lama di pasar (saham),” ujar Purbaya menanggapi pertanyaan Republika.co.id. Dengan pengalaman panjangnya di dunia pasar modal, Purbaya menyampaikan optimisme tinggi. Ia yakin bahwa IHSG akan kembali bangkit dan menunjukkan tren positif dalam kurun waktu dua pekan mendatang. Selain respons pasar yang terkejut, Purbaya juga mengaitkan penurunan IHSG ini dengan dampak demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir. Meski demikian, ia teguh pada keyakinannya untuk membawa IHSG kembali ke jalur penguatan setelah ia mulai bekerja secara penuh di Kementerian Keuangan.
Secara resmi, Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya bersama empat menteri lainnya di Istana Negara pada Senin sore WIB. Pergantian pucuk pimpinan keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa ini memang langsung direspons negatif oleh pasar. Hal ini tercermin dari penurunan IHSG sebesar 100,50 poin atau 1,28 persen, menutup perdagangan di angka 7.766,85.
Ringkasan
Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani oleh Presiden Prabowo Subianto. Penunjukan mendadak ini mengejutkan pasar, menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan.
Purbaya merespons penurunan IHSG dengan optimisme, meyakini bahwa pasar hanya terkejut dengan pergantian tersebut dan IHSG akan pulih dalam dua pekan. Ia juga mengaitkan penurunan tersebut dengan demonstrasi yang terjadi dan akan segera menemui Sri Mulyani untuk meminta masukan.
