Pagi ini, Selasa (9/9), bursa saham Indonesia mengawali perdagangan dengan tren negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 22,246 poin atau 0,29 persen, parkir di level 7.744,603. Pergerakan ini sedikit lebih rendah dibandingkan sesi preopening, di mana IHSG tercatat turun 18,337 poin (0,24 persen) ke angka 7.748,512.
Berbeda dengan IHSG, nilai tukar rupiah justru menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg pukul 08.57 WIB, kurs rupiah berada di level Rp 16.309 per dolar AS, menguat 123,00 poin atau 0,75 persen.
Sementara itu, di pasar saham Asia, terdapat pergerakan yang beragam. Indeks Nikkei 225 di Jepang mencatatkan kenaikan 136,800 poin (0,31 persen) ke level 43.767,300. Indeks Hang Seng Hong Kong juga mengalami peningkatan yang signifikan, naik 279,550 poin (1,06 persen) dan ditutup di 25.906,460. Indeks SSE Composite China turut menorehkan kenaikan, albeit lebih moderat, yaitu 6,000 poin (0,13 persen) ke angka 3.831,739.
Namun, tidak semua bursa Asia menunjukkan kinerja positif. Indeks Straits Times Singapura mengalami penurunan sebesar 7,430 poin (0,17 persen), menutup perdagangan pagi ini di level 4.301,120.