Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,50% ke level 8.661,13 pada perdagangan hari ini, Jumat (19/12/2025). Saham RLCO, SUPA hingga LEAD terpantau melonjak tajam dan memuncaki daftar top gainers pagi ini.
Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG naik 0,50% atau 42,93 poin ke level 8.661,13 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 8.656 hingga 8.671.
Total perdagangan saham mencapai 1,03 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp527,38 miliar dan frekuensi sebanyak 91.172 kali. Tercatat 271 saham menguat, 126 saham melemah, dan 232 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap Bursa tercatat mencapai Rp15.893 triliun.
: IHSG Akhir Pekan Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham BMRI, KLBF hingga PYFA
Dari jajaran emiten big caps, saham BBRI terpantau menguat 0,26% atau 10 poin ke level harga Rp3.790 per lembar. Saham ANTM juga naik 0,32% atau 10 poin ke posisi Rp3.120 per lembar. Saham DSSA juga terpantau menguat 1,28% atau 1.350 poin ke level Rp106.950 per lembar.
Sementara itu, saham INET terpantau turun 7,06% ke posisi Rp790 per lembar, saham INCO juga terkoreksi 2,52% menuju level Rp4.250 per lembar.
: : Rotasi Sektoral, Saham Bank Diramal Topang Laju IHSG 2026
Adapun, penghuni top gainers pagi ini dihuni saham RLCO yang melejit 24,88% atau 265 poin ke level harga Rp1.330 per lembar. Saham SUPA juga melonjak 24,87% atau 245 poin ke posisi Rp1.230 per lembar. Tak ketinggalan saham LEAD juga terbang 19,27% atau 21 poin ke level harga Rp130 per lembar.
Sementara itu, saham KONI, URBN dan PADI masuk jajaran emiten paling boncos atau top losers dengan penurunan masing-masing 10,78%, 9,72% dan 8,46%.
: : IHSG Diproyeksi Tembus 9.820 pada 2026, Cek Saham Jagoan BRI Danareksa
Sebelumnya, Tim analis MNC Sekuritas memprediksi indeks komposit berisiko lanjut koreksi di rentang 8.464-8.560 pada perdagangan hari ini (19/12/2025), setelah parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan kemarin.
Secara teknikal, MNC Sekuritas menilai IHSG saat ini berada pada bagian wave [iv] dari wave 5 pada label hitam. Dengan posisi tersebut, IHSG dinilai rawan terkoreksi lebih lanjut untuk menguji area 8.464–8.560 sekaligus menutup celah gap tipis.
“Namun pada skenario terburuk (merah), IHSG diperkirakan telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi mengalami koreksi yang lebih dalam menuju area 8.000-an,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (19/12/2025).
Adapun pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dengan level support di area 8.553 dan 8.493, serta resistance di kisaran 8.714 hingga 8.821.
Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan hari ini, yakni BKSL, BMRI, KLBF, dan PYFA.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
