IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan pada Kamis (11/12), ini faktor penopangnya

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/12/2025). IHSG menutup sesi di level 8.700,92 atau naik 0,51% setara 43,75 poin.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai IHSG masih berada dalam tren penguatan secara teknikal. Ia menyebut pelaku pasar mulai mem-priced in potensi kebijakan pemangkasan suku bunga (rate cut) oleh The Fed dalam waktu dekat.

“Secara teknikal IHSG masih dalam keadaan uptrend. Apalagi nanti para pelaku pasar akan ter-priced in oleh kebijakan rate cut oleh The Fed,” ujar Nafan kepada Kontan, Rabu (10/12/2025).

IHSG Naik 0,42% ke 8.693 pada Sesi I Rabu (10/12), BUMI, EXCL, BRPT Top Gainers LQ45

Ia menekankan perhatian investor saat ini terutama tertuju pada rilis Summary of Economic Projections serta revisi dot plot terbaru dari The Fed. Kedua rilis tersebut dinilai menjadi penentu arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat ke depan. “Ini bisa memberikan clues apakah kebijakan The Fed ke depan akan lebih hawkish ataupun lebih dovish. Itu yang benar-benar ditunggu oleh para pelaku pasar,” lanjutnya.

Nafan juga mengingatkan bahwa akan ada pergantian Ketua The Fed tahun depan, yang menurutnya menjadi faktor tambahan yang turut diperhatikan pasar global. Dari sisi domestik, ia menilai fundamental ekonomi Indonesia masih solid. Konsumsi rumah tangga yang kuat menjadi penopang utama, ditambah momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dapat meningkatkan keyakinan terhadap prospek konsumsi.

Untuk perdagangan Kamis (11/12/2025), Nafan memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang support 8.666-8.600 dan resistance 8.751-8.844, dengan kecenderungan tetap positif selama sentimen global dan domestik terjaga.