Pada penutupan perdagangan saham sore ini, Kamis (4/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset ke zona merah, mengakhiri sesi dengan penurunan 18,51 poin atau 0,23 persen menuju level 7.867. Kondisi ini sedikit kontras dengan indeks LQ45 yang justru berhasil menorehkan penguatan tipis, naik 1,10 poin atau 0,14 persen, dan bertengger di posisi 799,80.
Sentimen pasar secara keseluruhan hari ini cenderung lesu, terlihat dari mayoritas saham yang bergerak melemah. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 398 saham ditutup di teritori negatif, mengungguli 260 saham yang berhasil menguat, sementara 147 saham lainnya memilih untuk stagnan. Aktivitas perdagangan saham berlangsung cukup padat dengan frekuensi mencapai 1,91 juta kali transaksi, melibatkan total volume 39,59 miliar saham dan membukukan nilai transaksi mencapai Rp 13,96 triliun.
Beberapa emiten mencatat koreksi signifikan dan menjadi sorotan sebagai top losers pada perdagangan sore ini, menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat pada sektor-sektor tertentu. Berikut adalah daftar saham dengan penurunan terdalam:
- Ginting Jaya Energi (WOWS) anjlok 21 poin (14,58 persen) ke 123
- Gaya Abadi Sempurna (SLIS) turun 15 poin (14,29 persen) ke 90
- PP Presisi (PPRE) terkoreksi 16 poin (13,01 persen) ke 107
- Pyridam Farma (PYFA) melemah 70 poin (10,94 persen) ke 570
- Multi Makmur Lemindo (PIPA) turun 19 poin (10,86 persen) ke 156
Di tengah fluktuasi pasar saham, nilai tukar rupiah juga mengalami pelemahan. Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda terdepresiasi 9 poin atau 0,05 persen terhadap dolar AS, menembus level Rp 16.424 pada penutupan sore, menambah sentimen kurang positif di pasar keuangan domestik.
Sementara itu, kondisi bursa saham Asia menunjukkan gambaran yang bervariasi pada penutupan hari ini, mencerminkan dinamika ekonomi regional yang berbeda:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak signifikan 641 poin atau 1,53 persen, mencapai 42.580
- Indeks Hang Seng di Hong Kong mengalami koreksi 284,91 poin atau 1,12 persen, ditutup di 25.058
- Indeks SSE Composite di China juga melemah 47,68 poin atau 1,25 persen, berakhir di 3.765
- Indeks Straits Times di Singapura berhasil menguat tipis 10,37 poin atau 0,24 persen, mencapai 4.299