
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Entitas milik Tjokro Group resmi menjadi pengendali baru PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO). Melalui PT PIMSF Pulogadung, Grup Tjokro berencana untuk menyuntikan aset ke GPSO menjadi Rp 5 triliun.
CEO Tjokro Group Kurniawan Edi Tjokro menjelaskan pihaknya telah memasang target jangka panjang setelah proses akuisisi GPSO ini tuntas, yakni untuk menggelar ekspansi hingga mancanegara.
“Saat ini total aset yang dimiliki sekitar Rp 2 triliun dan dengan tambahan opsi pendanaan melalui pasar modal, GPSO berpotensi ekspansi hingga total aset mencapai Rp 5 triliun,” tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/12/2025).
Morris Capital Jadi Pengendali, Multi Makmur (PIPA) Akan Diversifikasi Bisnis
Edi menjelaskan pengambilalihan alias akuisisi GPSO bukan semata soal kepemilikan saham, melainkan upaya memperluas sayap ke sektor jasa, konstruksi industri,dan solusi mekanikal-sipil.
“Kami melihat potensi besar dalam sinergi antara kemampuan manufaktur kami, dengan kapabilitas GPSO di bidang mesin besar dan peralatan industri,” kata Edi.
Menurut Kurniawan, grup terus fokus pada dua pilar utama, yaitu layanan dan manufaktur termasuk pembuatan komponen presisi, fabrikasi, instalasi, serta penyediaan mesin dan peralatan untuk sektor industri dan konstruksi.
IHSG Menguat pada Perdagangan Rabu (10/12) Pagi, BUMI, EXCL, ISAT Top Gainers LQ45
“Kami tidak hanya membuat componen lokal untuk otomotif, tetapi juga siap melayani kebutuhan mesin dari pembuatan, fabrikasi, sampai instalasi untuk industri berat dan proyek infrastruktur,” ucapnya.
Sekadar mengingatkan, PT PIMSF Pulogadung telah mengambil alih saham tersebut dan menjalankan kewajibannya termasuk penawaran tender wajib kepada pemegang saham publik sesuai regulasi.