Laba Merck (MERK) Merosot 52,30% pada Semester I-2025

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Merck Tbk (MERK) telah melaporkan kinerja keuangannya selama semester I-2025, dengan mencatat penurunan laba bersih dan kenaikan pendapatan.

Melansir laporannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/7), laba bersih emiten farmasi ini anjlok 52,30% secara tahunan (YoY) ke Rp 22,51 miliar dari Rp 47,19 miliar.

Namun, penjualan MERK terpantau meningkat tipis 1,9% YoY sebesar Rp 480,15 miliar dari sebelumnya Rp  471,20 miliar per Juni 2024.

Merck Berencana Akuisisi Verona Pharma Senilai US$ 10 Miliar

Bila dirinci, seluruh segmen penjualannya kompak naik. Misalnya, segmen penjualan pihak berelasi tumbuh dari Rp 30,30 miliar ke Rp 36,75 miliar, begitu pula pihak ketiga dari Rp 440,90 miliar ke 443,40 miliar.

Tapi beban pokok penjualan MERK bertambah dari semula Rp 318,99 miliar menjadi Rp 353,49 miliar.

  MERK Chart by TradingView  

Alhasil, MERK meraup laba kotor sebanyak Rp 126,66 miliar, turun dari laba kotor yang dikantongi setahun sebelumnya Rp 152,20 miliar.

Masih di waktu yang sama, saldo kas dan setara kas MERK melambung dari semula Rp 77,18 miliar menjadi Rp 237,92 miliar.

Presiden Direktur Merck (MERK) akan Menjabat Ketua IPMG Mulai April 2025

Dari sisi neraca, total aset MERK per Juni 2025 sejumlah Rp 1 triliun, bertambah dari posisi aset per Desember 2024 Rp 956,93 miliar.

Liabilitas MERK membengkak dari Rp 149,66 miliar ke Rp 177,44 miliar, sedangkan ekuitas tumbuh dari Rp 807,27 miliar menjadi Rp 829,78 miliar.