jpnn.com – JAKARTA – Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP Partai Kebangkitan Bangsa Ahmad Iman Syukri menyebut partainya mendukung usulan yang muncul di tengah publik, agar Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat terkait 51 persen saham Bank Central Asia atau BCA.
Menurut Iman pengambilalihan 51 persen saham BCA perlu terus didorong, lantaran diduga terdapat indikasi adanya rekayasa saat dahulu mengakusisi.
“Pengambilalihan harus sesegera mungkin dilakukan untuk menyelamatkan uang negara. PKB mendukung penuh usulan agar Presiden Prabowo mengambil alih 51 persen saham BCA. Pengambilalihan saham BCA harus dengan segera dilakukan untuk menyelamatkan uang negara. Jangan sampai bangsa ini terus menerus dipermainkan,” katanya.
Iman Syukri mengatakan pengambilalihan saham BCA tidak memerlukan dana tambahan ataupun suntikan dana. Pada dasarnya, kata dia, pemerintah sudah memiliki 51 persen saham BCA dari megaproyek BLBI.
AIA dan BCA Hadirkan Solusi Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
“Pemerintah sudah menyuntikkan dana ke BCA. Saham yang sejatinya milik pemerintah ini yang harus diambil,” ujarnya.
Anggota Komisi XIII DPR RI 2024-2029 itu berharap pemerintah mau menguak tabir dugaan rekayasa akusisi 51 persen saham BCA.
“Jika Presiden Prabowo mau menuntaskan masalah ini, persoalan keuangan negara yang sedang seret bisa teratasi. Memang perlu ide yang out of the box. Saya kira ide seperti ini sudah dimiliki Presiden Prabowo,” kata Iman Syukri.
Dia mengatakan bahwa dana yang digunakan pemerintah untuk menyuntik BLBI adalah dana rakyat.
AIA & BCA Luncurkan HOKI, Proteksi Manfaat Dana Tahunan Hingga 99 Tahun
“Jika penegakan hukum atas dugaan skandal BLBI-BCA ini jalan di tempat, bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini,” tutur Iman. (*/jpnn)
Prabowo: Ada Komisaris Rapat Sebulan Sekali, Tantiemnya Rp40 Miliar Setahun