Konglomerat terkemuka Indonesia, Prajogo Pangestu, yang merupakan pengendali utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), baru-baru ini menjadi pusat perhatian pasar setelah melakukan transaksi penjualan saham emiten miliknya dalam jumlah besar. Langkah ini menegaskan kembali dinamika kepemilikan saham oleh salah satu figur paling berpengaruh di Indonesia.
Merujuk pada keterbukaan informasi resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Prajogo Pangestu menjual sebanyak 1 miliar lembar saham CUAN. Angka ini merepresentasikan 0,889530% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Transaksi penjualan tersebut dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2025 dengan harga Rp 1.450 per saham, yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1,45 triliun untuk Prajogo Pangestu.
Tujuan di balik penjualan saham ini telah diungkapkan oleh pihak perusahaan. Menurut Sekretaris Perusahaan CUAN, Robertus Maylando Siahaya, dalam keterbukaan informasi pada Rabu, 6 Agustus 2025, transaksi tersebut dilakukan untuk menambah jumlah ‘free float’ saham yang beredar di pasar. Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan likuiditas saham di bursa.
Meskipun penjualan saham ini terbilang besar, Prajogo Pangestu tetap mempertahankan status kepemilikan saham langsung dan, yang lebih penting, kendali penuh atas CUAN. Dengan pelepasan 1 miliar saham tersebut, kepemilikan Prajogo Pangestu di CUAN kini berkurang dari sebelumnya 95.517.650.000 saham atau 84,966% menjadi 94.517.650.000 saham, setara dengan 84,076% dari total saham yang dikeluarkan perusahaan.
Ringkasan
Prajogo Pangestu, pengendali PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), menjual 1 miliar saham CUAN pada 5 Agustus 2025 dengan harga Rp 1.450 per saham. Transaksi ini menghasilkan dana sebesar Rp 1,45 triliun bagi Prajogo Pangestu dan merepresentasikan 0,889530% dari seluruh saham perusahaan.
Penjualan saham ini bertujuan untuk meningkatkan ‘free float’ saham CUAN di pasar dan meningkatkan likuiditas saham di bursa. Meskipun menjual sebagian sahamnya, Prajogo Pangestu tetap mempertahankan kendali penuh atas CUAN, dengan kepemilikan sahamnya berkurang menjadi 84,076% dari total saham perusahaan.
