
Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat kemudian bergerak ke zona merah pada hari ini, Jumat (12/12/2025).
Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka di level 8.651,76 kemudian melemah 0,16% ke level 8.606,55 pada awal perdagangan hari ini. IHSG bergerak di rentang 8.585,42—8.656,16.
Sebanyak 252 saham menguat, 302 saham melemah, dan 154 saham tidak berubah. Kapitalisasi pasar tercatat Rp15.786 triliun.
Melemahnya IHSG dibebani oleh koreksi harga saham emiten perbankan, seperti BBCA turun 0,63% ke level Rp7.950, BBRI melemah 0,55% ke posisi Rp3.600, dan BMRI merosot 2,22% ke posisi Rp4.840
Senada, saham AMMN juga melemah 1,18% ke posisi Rp6.275, BUVA jeblok 13,18% ke posisi Rp1.285, dan BUMI Melemah 0,56% ke level Rp358 per saham.
Berbanding terbalik, saham DEWA melejit 5,51% ke leve Rp575, BRMS naik 7,11% ke posisi Rp1.055, ARCI naik 7,27% menuju Rp1.475, ANTM naik 1,04% ke level Rp2.920, dan COAL melejit 11,72% ke level Rp143 per saham pada awal perdagangan hari ini.
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG hari ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam. Selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.583 sekaligus menutup area gap tipisnya.
“Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000an,” seperti dikutip dalam riset harian MNC Sekuritas, Jumat (12/12/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 8.553, 8.493 dan resistance 8.714, 8.821.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) serta speculative buy untuk saham PT Bank KB Indonesia Tbk. (BBKP) dan PT PAM Mineral Tbk. (NICL).