
Ussindonesia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot tampil perkasa hingga penutupan perdagangan hari ini. Selasa (2/12/2025), rupiah ditutup di level Rp 16.625 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah menguat 0,23% dibanding penutupan hari sebelumnya ke level Rp 16.663 per dolar AS. Alhasil, rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi. Di mana, dolar Taiwan berada satu level di bawah rupiah setelah ditutup menanjak 0,1%.
Terbitkan Obligasi, Energi Mega Persada (ENRG) Berkomitmen Perkuat Kinerja
Selanjutnya ada ringgit Malaysia yang terkerek 0,04% dan yuan China yang terapresiasi 0,03%. Disusul, peso Filipina yang ditutup naik 0,019%.
Berikutnya ada dolar Hongkong yang menguat tipis 0,004% terhadap the greenback.
Sementara itu, rupee India menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,34%.
Kemudian ada yen Jepang yang terkoreksi 0,21% dan baht Thailand yang tertekan 0,08%. Diikuti, dolar Singapura yang naik 0,03%.
Lalu ada won Korea Selatan yang menguat tipis 0,002% pada perdagangan hari ini.