Ussindonesia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan angka Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa (25/11/2025). Data ini memperlihatkan penguatan sebesar 0,25% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.709 per dolar AS.
Pergerakan positif rupiah di Jisdor BI ini selaras dengan performa rupiah di pasar spot. Pada penutupan perdagangan Selasa (25/11/2025), rupiah spot berhasil mencapai level Rp 16.657 per dolar AS, menguat 0,25% dari posisi sebelumnya di Rp 16.699 per dolar AS. Penguatan ini memberikan angin segar bagi mata uang Garuda di tengah dinamika pasar valuta asing.
Secara umum, mayoritas mata uang di kawasan Asia turut merasakan dampak positif terhadap dolar AS pada sore hari ini. Won Korea memimpin penguatan dengan kenaikan signifikan sebesar 0,45%, diikuti oleh rupiah yang menguat 0,25%. Baht Thailand juga mencatatkan penguatan sebesar 0,16%, sementara yen Jepang dan dolar Singapura masing-masing menguat 0,14%. Yuan China menguat tipis 0,11%, diikuti dolar Hong Kong dengan penguatan 0,08%, ringgit Malaysia 0,07%, dan dolar Taiwan yang menguat tipis 0,003% terhadap dolar AS.
Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,25% ke Rp 16.657 per Dolar AS pada Selasa (25/11/2025)
Namun, tidak semua mata uang Asia bernasib sama. Peso Filipina dan rupee India justru mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada sore ini, dengan penurunan masing-masing sebesar 0,06% dan 0,003%. Perbedaan ini menunjukkan kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang di kawasan Asia.
Di sisi lain, indeks dolar, yang menjadi barometer kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia, berada di angka 100,15. Angka ini sedikit meningkat dari hari sebelumnya yang berada di level 100,14, mengindikasikan bahwa dolar AS masih menunjukkan ketangguhannya di pasar global.
Ringkasan
Pada hari Selasa, 25 November 2025, nilai tukar rupiah berdasarkan Jisdor Bank Indonesia menguat menjadi Rp 16.667 per dolar AS, meningkat 0,25% dari hari sebelumnya. Penguatan ini juga terlihat di pasar spot, dengan rupiah mencapai level Rp 16.657 per dolar AS pada penutupan perdagangan.
Mayoritas mata uang Asia turut menguat terhadap dolar AS, dipimpin oleh won Korea. Namun, peso Filipina dan rupee India justru mengalami pelemahan. Sementara itu, indeks dolar sedikit meningkat, menunjukkan ketangguhan dolar AS di pasar global.
