Ussindonesia.co.id JAKARTA. Pergerakan nilai tukar Rupiah di pasar spot menunjukkan pelemahan tipis pada akhir perdagangan Rabu (3/9/2025). Mata uang Rupiah ditutup pada level Rp 16.416 per dolar Amerika Serikat (AS), sedikit melemah 0,01% dari posisi penutupan sehari sebelumnya yang berada di Rp 16.414 per dolar AS.
Pelemahan kurs Rupiah ini sejalan dengan tren yang terjadi di sebagian besar mata uang Asia sore ini. Hingga pukul 15.00 WIB, beberapa mata uang regional tercatat melemah signifikan terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin pelemahan dengan 0,24%, diikuti oleh yuan China dan baht Thailand yang masing-masing terdepresiasi 0,11%. Sementara itu, dolar Singapura melemah 0,06%, dan Rupiah mencatatkan pelemahan 0,01% terhadap dolar AS.
Namun, tidak semua mata uang di kawasan Asia bernasib sama. Beberapa justru menunjukkan performa yang mengesankan dengan penguatan terhadap dolar AS. Pesso Filipina memimpin penguatan dengan 0,34%, disusul oleh won Korea yang naik 0,32%. Rupee India dan dolar Hong Kong sama-sama menguat 0,03%, dolar Taiwan terapresiasi 0,02%, dan ringgit Malaysia menunjukkan kenaikan tipis 0,005% terhadap dolar AS.
Rupiah Melemah ke Rp 16.435 per Dolar AS pada Rabu (3/9/2025) Siang, Ini Pemicunya
Tren penguatan dolar AS secara global juga tercermin dari pergerakan indeks dolar. Indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, terpantau naik ke level 98,45. Angka ini lebih tinggi dibandingkan posisi sehari sebelumnya di 98,39, mengindikasikan dominasi dolar AS di pasar global.
